SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta warga untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim hujan, yang diperkirakan mulai tiba November ini.
Untuk membantu meminimalisasi bencana, Kepala BPBD Jogja Hari Wahyudi mengimbau warga supaya memerhatikan lingkungan sekitar.
"Saat musim pancaroba atau awal musim hujan biasanya angin menjadi ancaman serius, untuk itu kami mengimbau agar warga memperhatikan lingkungan sekitar," kata Hari, dikutip dari laman resmi Pemkot Jogja, Selasa (12/11/2019).
Perhatian yang dimaksud Hari antara lain merapikan dahan pohon di lingkungan tempat tinggal untuk mengurangi potensi pohon tumbang.
"Hanya mengurangi dahan-dahan yang lebat saja, jangan sampai dipotong, karena ini sudah menjadi wilayah Dinas Lingkungan Hidup," terang Hari.
Di samping itu, kebersihan lingkungan tentu harus selalu dijaga, seperti menjauhkan sampah dari sungai karena sekali pun hanya sekecil puntung rokok, segala macam sampah yang dibuang ke sungai bisa menimbulkan ancaman bencana.
"Tentu banjir menjadi bencana yang harus kita waspadai, selain sampah pengerukan pasir di sekitar bibir sungai juga harus diperhatikan," ucapnya.
Hari sendiri mengatakan telah membentuk 115 Kampung Tanggap Bencana (KTB). Warga di wilayah KTB dinilai memiliki peran penting dalam upaya antisipasi bencana karena lebih mengetahui kondisi kampungnya daripada personel BPBD.
"Mereka pasti bisa mengetahui jika ada perubahan sekecil apa pun di lingkungan tempat tinggalnya. Penanganan bencana atau kerusakan bisa dilakukan lebih baik jika bisa ditangani lebih awal," pungkas Hari.
Baca Juga: Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Lebat Mengguyur Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda