SuaraJogja.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla (JK) menyebut jika sukarelawan PMI bisa menjadi orang pertama yang masuk surga. JK mengemukakan tersebut, lantaran mengingat dedikasi para sukarelawan dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Sebelumnya, mantan Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kantor PMI di beberapa wilayah Indonesia. Sulawesi Tenggara dan Yogyakarta menjadi beberapa kantor cabang yang ia sambangi.
Dalam sambutannya di kantor PMI Kota Yogyakarta, Jalan Tegal Gendu, Kotagede, Jumat (15/11/2019) JK menilai bahwa PMI memiliki tugas kemanusiaan.
"Semua yang bekerja di PMI ini memiliki tugas yang mulia, tak terkecuali sukarelawan yang kerap terjun ke lokasi bencana. Bisa dibilang dedikasinya untuk masyarakat ini mengantarkan mereka sebagai orang pertama yang masuk surga," katanya saat memberi sambutan di Aula Kantor PMI Kota Yogyakarta.
Mantan Ketua umum Partai Golkar tersebut mengakui, akhir-akhir ini Indonesia tengah dihantam bencana. Terbaru gempa bumi berkekuatan 7,1 skala ritcher (SR) mengguncang Manado, sehingga koordinasi antar kabupaten/kota serta provinsi harus terjalin baik.
"Kita lihat bencana yang terjadi. Jika terjadi gempa bumi atau gunung meletus dan banyak korban luka hingga harus dioperasi, berarti harus ada Stok darah. Sehingga koordinasi antar PMI kabupaten dan provinsi harus bersinergi dengan baik untuk membantu korban itu (bencana)," ungkapnya.
Dalam kunjungannya ke PMI Yogyakarta, JK memberi motivasi kepada ratusan relawan serta Palang Merah Remaja (PMR). Ia juga mendorong civitas PMI untuk selalu semangat membantu korban bencana.
Disinggung soal kekurangan PMI Yogyakarta, JK menilai jika distribusi kantong darah belum sepenuhnya maksimal. Meski jumlah stok pendonor melebihi target, harus ada perbaikan bagaiaman distribusi ini berjalan lancar.
"Di sini PMI Yogyakarta memang cukup (stok kantong darah) tapi distribusinya kurang. Karena rumah sakit utama ini kurang lancar dalam mendistribusikan stok darah. Ya ini salah satu yang perlu dibenahi PMI Yogyakarta," tambah dia.
Baca Juga: Evakuasi Korban Demo DPR, PMI Kerahkan Ambulans dan Tim Medis
Tag
Berita Terkait
-
Evakuasi Korban Demo DPR, PMI Kerahkan Ambulans dan Tim Medis
-
Keikhlasan Afuk Tempuh Ratusan Kilometer Kembalikan Dompet Diapresiasi PMI
-
Dianiaya hingga Tersungkur, Kronologi Aksi Kekerasan Brimob di Ambulans PMI
-
Sweeping Ambulans, Petugas PMI Dianiaya Brimob saat Evakuasi Korban Demo
-
Beredar, Curhat Petugas PMI soal Ambulans Dirusak dan Temannya Diinjak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta