Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 19 November 2019 | 17:52 WIB
Suasana Kampung Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta saat sore hari - (SUARA/Baktora)

"Menguasai bahasa asing itu sangat bagus. Namun alangkah baiknya, masyarakat di sini tak kehilangan bahasa daerahnya. Ini juga penting untuk dilestarikan," terangnya.

Dia mengungkapkan, orang yang lahir di tanah Jawa sebaiknya tidak meninggalkan tradisi dan budaya yang dibawa sejak lahir, sehingga boleh saja belajar berbahasa asing, tetapi harus lebih dulu menguasai bahasa daerah masing-masing.

"Jadi harus bisa berimbang, antara budaya sendiri dan budaya yang ada dari luar. Jadi sebagai orang Jawa tak meninggalkan budaya (bahasa) yang sudah mengecap sejak lahir," pungkas dia sambil meminta tak disebutkan namanya.

Baca Juga: Dibilang "Mirip" Mendikbud Nadiem, Rektor UNY Beri Reaksi Kocak

Load More