Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 22 November 2019 | 10:39 WIB
Ilustrasi pisau (Shutterstock).

"Saat diserang, korban dalam posisi tidur," kata Muryanto.

Lalu pada sekitar pukul 20.30 WIB, mertua korban mendengar suara jeritan korban dari dalam kamar dan meminta Nukman Rifai, putranya, yang adalah suami korban, untuk memeriksa.

Begitu dicek, ternyata korban dalam kondisi lemas dan kesakitan, dengan luka bacok di dada dan memar di wajahnya.

Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit UII dan harus dirujuk ke RSUP dr Sardjito karena luka yang cukup serius.

Baca Juga: Ada Teror Bom usai Penusukan Wiranto, Zulhas Sebut Polisi Kecolongan Lagi

Identitas pelaku sendiri terungkap karena sebilah pisau yang dipakai untuk menganiaya korban dan satu unit ponsel tertinggal di lokasi kejadian.

Ia pun segera dijemput polisi dan mengaku berniat melukai korban karena sakit hati. (Antara)

Load More