SuaraJogja.id - Sejumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sempat tertahan hampir tiga jam gara-gara beberapa ruas landasan pacu mengalami sedikit kerusakan, sehingga diperlukan clear area.
Landasan ditutup atau runaway closed sendiri berlangsung mulai pukul 06.43 WIB sampai 09.30 WIB.
"Benar adanya kami melakukan runaway closed pagi ini. Karena ada weak spot [landasan rusak] di posisi 1.030 meter dari sisi utara dan lebih dari lima meter dari center line, jadi tidak di tengah landasan pacu," ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama saat dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (29/11/2019).
Pandu menerangkan, akibat perbaikan titik kerusakan tersebut, terdapat beberapa penerbangan yang tertunda.
"Ada penerbangan yang tertunda, antara lain, enam penerbangan holding on ground I[tertahan], delapan penerbangan divert [pengalihan pendaratan] serta dua penerbangan return to apron [kembali ke tempat parkir]," jelas dia.
Kendati demikian, perbaikan landasan tersebut dilakukan dengan cepat. Pandu mengungkapkan, pada pukul 08.45 WIB perbaikan selesai, tetapi penerbangan pesawat tidak langsung beroperasi.
"Perbaikan runway [landasan] selesai pada pukul 08.45 WIB. Namun kami harus mengecek lagi jika kerusakan benar-benar aman dilintasi. Pada pukul 09.00 WIB, operasional penerbangan pesawat kami jalankan lagi," terangnya.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap aktivitas usai penutupan landasan tersebut. Untuk pelayanan, pihaknya memastikan berjalan normal.
"Sudah dibuka kembali dan pelayanan tetap berjalan normal. Pasca-penutupan kami terus berkoordinasi terhadap pihak-pihak maskapai lain agar penumpang tetap nyaman dalam beraktivitas," kata Pandu.
Baca Juga: Perluas Layanan, Firefox Lite Hadirkan 3 Fitur Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok