SuaraJogja.id - Sejumlah driver ojek online (ojol) di Yogyakarta tengah dilanda salah satu musibah yang paling ditakuti, yaitu mendapat order fiktif.
Kejadian ini, dikabarkan akun Twitter @merapi_news, Minggu (8/12/2019), telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Pemesanan makanan itu dilakukan oleh pelaku atas nama Wanda dan Putri Duyung, yang beralamat di Jalan Namburan Lor, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja.
"Terjadi order fiktif selama 3 hari ini atas nama Wanda & Putri Duyung dengan alamat pengantaran di Jalan Namburan Lor No 36, Panembahan, Kraton, Yogyakarta," tulis @merapi_news.
Bahkan, pengunggah menyebutkan, hingga kini sudah ada 16 driver yang menjadi korban order fiktif dengan alamat di Kecamatan Kraton itu.
Untuk itu, @merapi_news memperingatkan para driver untuk lebih waspada ketika mendapat order dengan ciri-ciri yang telah disebutkan.
"Bila ada driver yang mendapatkan orderan tersebut untuk tidak dibelikan. Mohon disebarkan karena sudah ada 16 driver yang kena selama 3 hari ini @GrabID," tutupnya.
Kejadian ini kemudian ditanggapi pengguna akun @PenjahatGunung, yang juga dikenal 24 ribu followers-nya sebagai driver ojol.
Ia menceritakan, ketika tengah mengambil order makanan di Jalan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, dirinya bertemu kawan sesama driver yang menjadi salah satu korban order fiktif Jalan Namburan.
Baca Juga: Seru, Ini 5 Destinasi Wisata ala Luna Maya saat Berlibur ke Korea Selatan
Driver bernama Landung itu mengaku mendapat order makanan di Bebakaran Alun-Alun Utara senilai Rp423 ribu dari pemesan yang mencantumkan alamat tujuan di Jalan Namburan, tetapi setelah order dituntaskan, tak ada yang menerimanya.
"Terus akhirnya makanannya bagaimana?" tanya @PenjahatGunung dalam video yang ia unggah.
"Saya serahkan ke panti asuhan di Jalan Bugisan [Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Jogja]," jawab Landung dengan raut wajah memelas.
Ia menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu dan berharap ganti rugi atau reimburse dari pihak Grab segera cair.
"Minta doanya aja supaya reimbuse dari @GrabID lancar," tutup @PenjahatGunung.
Hingga kini belum diketahui sosok pelaku order fiktif yang merugikan para driver ojol ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!