SuaraJogja.id - Menyambut libur panjang Natal dan tahun baru, pemerintah Kota Yogyakarta menghimbau agar para wisatawan yang datang ke kota Gudeg bisa mengunduh aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan lewat aplikasi tersebut para wisatawan bisa dengan praktis untuk menyampaikan keluhan dan bisa segera mendapat tanggapan.
"Kami berharap para wisatawan yang masuk ke Jogja bisa unduh aplikasi JSS ini. Ini bisa memudahkan mereka, terutama jika ada keluhan bisa segera direspon oleh pihak terkait," katanya, Sabtu (7/12/2019) seperti dilansir dari Antara.
Heroe menerangkan aplikasi JSS tersebut terkoneksi langsung dengan organisasi perangkat daerah yang berwenang menangani keluhan wisatawan.
Baca Juga: Kunjungi Keraton Yogyakarta, Putri Mahkota Denmark Cicipi Nasi Kuning
"Kalau ngeluh lewat sosial media belum tentu terpantau semua dan bisa segera direspon. Nah dengan aplikasi ini bisa lebih gampang," tambahnya.
Selain tersedia aplikasi JSS yang bisa dioperasikan lewat handphone, Pemkot Yogyakarta juga telah menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi para wisatawan untuk melaporkan keluhan. Nomor tersebut terpasang di sejumlah titik keramaian di kawasan Kota Yogyakarta.
Upaya ini, kata Heroe terutama untuk menekan tingkat keluhan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
"Kami tengah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan angka keluhan dari para wisatawan. Harapannya dengan fasilitas itu bisa mereduksi keluhan semacam pelaku wisata yang menaikkan harga seenaknya, baik PKL atau tukang parkir. Akan kami tindak tegas jika ada laporan dan bisa kami masukkan daftar hitam nanti," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menyebut bahwa akhir tahun yakni bulan Desember menjadi puncak dari kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta. Jumlah kunjungannya tertinggi dari 11 bulan lainnya.
Baca Juga: Kedatangan Tamu Negara, Keraton Yogyakarta Tutup Rabu 4 Desember
"Saat ini saja sudah mulai terlihat kenaikannya tujuannya kebanyakan untuk Meeting, Incentive, Convention dan Exibition (MICE). Diperkirakan hingga pekan ketiga bulan ini jumlah wisatawan bisa meningkat hingga 70 persen dibanding periode sama tahun lalu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mi Remote Didesain Ulang: Tampilan Baru, Fitur Lebih Lengkap, Sesuai HyperOS 2.0
-
Farhat Abbas soal Dugaan Dana UMKM Rp55 Miliar: Nggak Nyambung Sama Sekali!
-
Farhat Abbas Jawab Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp55 Miliar: Nggak Nyambung
-
Cara Scan QR Code dari Galeri HP, Mudah Tanpa Buka Aplikasi Kamera
-
Google Hapus HyperOS Downloader: Pelanggaran Kebijakan atau Pembatasan yang Berlebihan?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman