SuaraJogja.id - Sebanyak 112 tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi disita dari tiga tempat usaha katering di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (9/12/2019).
Pengamanan terhadap tabung elpiji itu dilakukan dalam inspeksi mendadak (sidak) dari Tim Monitoring dan Evaluasi Elpiji Bersubsidi Kabupaten Sleman, yang terdiri atas unsur pemkab dan PT Pertamina (Persero).
Antara melaporkan, sidak di Godean itu menyasar usaha katering kategori menengah ke atas alias di luar kategori rumahan.
Menurut keterangan Sales Brand Manager Rayon II Pertamina Yogyakarta Haryadi, tiga tempat usaha katering yang tabung elpijinya diamankan tidak termasuk industri kecil, terbukti dengan beberapa unsurnya, seperti ukuran bangunan atau tempat produksi, jumlah stok bahan baku, dan jumlah karyawan.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Landa Kediri, Satu Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon
Padahal, hanya usaha rumahan atau menengah ke bawah yang berhak atas pemanfaatan elpiji subsidi kategori industri.
"Dalam sidak ini kami juga melihat ke dalam sampai ke tempat produksinya, kami lihat luas bangunan, areanya, dan bahan bakunya. Ketiganya termasuk kategori menengah ke atas namun masih menggunakan elpiji subsidi," ungkap Haryadi.
Ia pun menduga, bisa jadi penyalahgunaan pemanfaatan elpiji subsidi ini salah satu faktor kelangkaan dan distribusi yang tidak tepat sasaran, apalagi di momen besar seperti menjelang Natal dan Tahun Baru.
Haryadi menambahkan, Pertamina dan Pemkab Sleman, khususnya Bagian Perekonomian Setda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, melakukan langkah ini untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mengamankan stok elpiji bersubsidi agar pemanfaatannya tepat sasaran.
"Ini sudah menjadi program rutin Pertamina bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus memastikan penyaluran elpiji subsidi 3 kg tepat sasaran," kata dia.
Baca Juga: Bareng Keluarga, Vanesha Prescilla Rayakan Malam Tahun Baru di Amerika
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Ketahanan Ekonomi Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Tien Pamungkasih menerangkan, seluruh tabung elpiji bersubsidi yang telah diamankan dalam sidak ditukar. Setiap dua tabung elpiji bersubsidi digantikan dengan satu tabung 5,5 kilogram nonsubsidi atau Bright Gasl.
Berita Terkait
-
Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024
-
Scan Barcode di Segel LPG Bright Gas Supaya Tahu Asal Bright Gas yang Kamu Beli
-
Pertamina International Shipping Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Lewat Kurikulum Go Green, Pertamina Bawa Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia