SuaraJogja.id - Keributan antar-pengemudi mobil di sebuah persimpangan APILL di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, menyedot perhatian para pengguna jalan, Senin (9/12/2019) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadian ini pun viral, setelah seorang sopir mobil travel mengunggah video dan kronologinya di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Hunggul Budi Prihono ini menyebutkan bahwa pria yang mengemudikan mobil mewah bernopol AB 1001 RB dalam video mengamuk padanya, setelah ia tegur karena mengemudi secara ugal-ugalan.
Dimintai konfirmasi SuaraJogja.id, Hunggul (25) menceritakan, masalah bermula ketika dirinya melintas di daerah Tegalmas, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Senin malam.
Malam itu, ia tengah melakukan perjalanan dari Salatiga menuju Yogyakarta untuk mengantar sekitar enam hingga tujuh penumpangnya. Saat di Tegalmas, kata Hunggul, pengemudi mobil beratap terbuka tadi, yang diketahui berinisial JS, mendahuluinya dari lajur kiri.
"Tapi ada kendaraan di depannya, terus dia memotong lajur saya begitu saja dari kiri, ke kanan di depan saya, padahal jaraknya dekat sekali itu. Saya mau mengerem mendadak juga mikir, nanti kendaraan di belakang saya bagaimana, jadinya saya mepet banget minggir ke trotoar itu," terang Hunggul pada SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Selasa (10/12/2019).
Hunggul lantas menyalakan dim, tetapi JS tak terima, lalu mengacungkan jari tengah dan melempar tisu ke kaca depan mobil yang dikemudikan Hunggul.
Pertikaian kemudian berlanjut sampai keduanya tiba di perhentian APILL di Prambanan, di mana JS, yang disebut-sebut seorang pemilik salon di Yogyakarta, berhenti di baris paling depan. Hunggul pun memberi aba-aba pada pengendara lain supaya bisa masuk lajur kanan tepat di belakang mobil JS, kemudian kembali menyalakan dim.
Saat itulah amarah JS memuncak dan ia lampiaskan dengan mengempiskan ban kanan depan mobil Hunggul.
"Kan sudah biasa memberi isyarat dim itu di jalan, tapi dia enggak terima. Dia turun, gedor-gedor pintu mobil travel saya. Waktu saya rekam, kok enggak ada ini orang, ternyata jongkok di bawah pintu, lagi ngempesin ban mobil saya. Jadi setengah kempes setelah itu," ungkap Hunggul.
Baca Juga: Habis Cekik Ayahnya hingga Tewas, Johan Jalan-jalan Naik Sepeda Onthel
"Padahal ini saya lagi bawa penumpang, ada kepentingan sendiri-sendiri, ada yang mau mengejar penerbangan juga," imbuhnya.
Tak hanya itu, Hunggul menyebutkan, JS juga sempat mencabut kunci mobilnya hingga terjadi adu fisik kecil yang menyebabkan tangan Hunggul lecet dan kacamatanya terlepas. Namun, kemudian JS mengembalikan kuncinya.
Setelah keduanya berpisah, Hunggul melanjutkan perjalanan ke masing-masing tujuan penumpangnya sebelum mengisi angin ban.
Hunggul menambahkan, setelah kejadian, manajemen kantor Daytrans Shuttle, tempatnya bekerja, memberi tahu bahwa JS sempat mendatangi kantornya, untuk menyelesaikan permasalahan dengan jalan damai.
Namun, permintaan JS belum dikabulkan karena hari ini Hunggul sedang libur dan berkumpul dengan keluarga di kediamannya di Kabupaten Kulon Progo.
"Saya masih libur ini, masih kumpul dengan keluarga, capai juga habis dinas semalam. Jadi orang kantor juga bilang, laporannya belum diterima karena masih sepihak, belum ketemu saya," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian