SuaraJogja.id - Warga digempar dengan teror pelemparan bom molotov yang menyasar rumah milik Ngadilah (52) di Pasekan Kidul RT 01, RW 01 Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman pada Rabu (11/12) sekitar pukul 03.45 WIB.
Ngadilah mengaku aksi pelemparan rumahnya itu terjadi selepas dirinya menyelesaikan salat tahajud. Awalnya, perempuan ini mengaku sempat ada orang yang mengetuk pintu rumahnya sebelum terjadi insiden pelemparan bom molotov oleh pelaku misterius.
"Saya bilang, 'siapa ya'. Enggak jawab, kacanya dipecah langsung apinya menjulat-julat," kata dia.
Imbas dari insiden teror bom molotov itu, teras rumah Ngadilah terbakar. Salah satu kaca muka rumah itu juga pecah, sementara bensin samar-samar tercium dari tempat tersebut.
Dia pun menduga jika pelaku dalam kasus ini berjumlah dua orang. Ngadilah juga menduga jika kedua pelaku mengendarai sebuah motor berjenis matic.
"Saya keluar lewat pintu belakang, (pelaku) sudah pergi dan enggak sempat melihat pelakunya," kata dia.
Terkait kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini untuk mengungkap motif dan pelaku pelemparan bom molotov.
"Saat ini petugas sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini. Mudah-mudahan pelaku maupun motif dari peristiwa ini bisa segera diungkap," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Yulianto.
Menurut Yuli, lemparan botol bersumbu itu mengakibatkan kaca jendela depan rumah warga pecah. Selain itu, gorden dan kursi yang berada di dekat jendela itu juga terbakar.
Baca Juga: Ngadilah Baru Selesai Salat Saat Bom Molotov Meledak Dini Hari di Sleman
"Kalau kerugiannya Rp 2,5 juta," kata dia.
Berita Terkait
-
Ngadilah Baru Selesai Salat Saat Bom Molotov Meledak Dini Hari di Sleman
-
Begini Pengakuan Korban Bom Molotov Sleman Ngadilah Soal Pelaku
-
Korban Bom Sleman Ngadilah Dengar Pintu Diketuk Sebelum Ada Ledakan
-
Bom Molotov Meledak di Gamping Sleman, Warga Sempat Kejar Pelaku
-
Detik-detik Bom Molotov Meledak di Sleman, Warga: Pelaku Pakai Motor Matic
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado