SuaraJogja.id - Ngadilah, pemilik rumah yang dilempari bom molotov di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019) dini hari, membeberkan kesaksiannya soal pelaku.
Menurut keterangannya, pelaku berjumlah dua orang dan mendatangi rumahnya dengan berboncengan sepeda motor matic.
"Belum sempat lihat pelakunya. Tapi dari suaranya, mereka menggunakan [sepeda] motor matic. Yang datang ada dua orang sepertinya," terang Ngadilah kala dijumpai sedang melapor di Mapolsek Gamping, Rabu.
Meski begitu, perempuan yang kala ditemui berkerudung biru itu mengaku, selama ini keluarganya tak pernah ada masalah dan tak pernah punya musuh.
Baca Juga: Bupati Kudus Didakwa Terima Suap Rp 750 Juta
Ia mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Kala itu, ia dalam posisi terjaga karena baru saja selesai masak air dan salat. Sebelum terdengar suara kaca pecah, ia mendengar suara pintu rumah diketuk.
“Setengah tiga [02.30 WIB] salat, baru melipat rukuh [mukena], ada yang mengetuk pintu. Terus kaca pecah, ada api, kayake molotov,” ungkapnya, .
Saat kejadian, Ngadilah sedang bersama kakak, suami, dan anaknya. Ia juga melihat kaca rumahnya pecah, dan gorden serta kursi miliknya rusak.
Ia selanjutnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gamping di hari yang sama.
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta dibuat heboh suara ledakan dari luar rumah seorang warga, Rabu (11/12/2019) dini hari. Seorang saksi, Waljono, mengatakan, pelaku ada dua orang dan berboncengan sepeda motor matic. Mereka berhasil kabur dan lepas dari kejaran warga.
Baca Juga: Kepolisian Telah Kerahkan Anggota untuk Tangkap Gathan Saleh Hilabi
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Sedang Konvoi ke Lokasi Acara, Diplomat Indonesia Selamat dari Serangan Bom di Pakistan!
-
Gereja di Filipina Jadi Target Bom Kelompok Militan Islam, 4 Orang Tewas
-
Bom Meledak Di Kantor Kemendagri Turki, Dua Polisi Jadi Korban
-
Tewaskan 100 Orang Lebih, Taliban Bantah Tudingan Jadi Dalang Bom Di Masjid Pakistan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB