Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Selasa, 24 Desember 2019 | 12:43 WIB
Tim Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta, Selasa (24/12/2019). (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

SuaraJogja.id - Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta, Selasa (24/12/2019), menjelang perayaan Natal 2019.

Komandan Sub Detasemen Penjinak Bom Tim Gegana Polda DIY AKP Suripto usai sterilisasi mengatakan Gereja Kotabaru merupakan salah satu gereja prioritas di Kota Yogyakarta yang harus mendapatkan pengamanan dan bersih dari bahan peledak atau bom.

"Kami sudah dari kemarin melakukan (sterilisasi) di wilayah lain dan sekarang di Kotabaru, sampai sejauh ini tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai berbahaya," kata Suripto seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan di wilayah Kota Yogyakarta ada empat gereja prioritas yakni Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Katolik St. Albertus Agung Jetis, Gereja Santo Yusup Bintaran, dan Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran.

Baca Juga: Unik! Gereja Santo Yoseph Gunakan Barang Bekas untuk Dekorasi Natal

Selain sterilisasi, menurut dia, untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan misa Natal, kepolisian juga akan memasang pintu x-ray dan metal detektor di gereja itu.

Pada misa malam Natal, Tim Detasemen Penjinak Bom Polda DIY juga akan menempatkan tiga tim di tiga gereja besar di DIY.

"Unit satu di Kotabaru, unit dua di Gereja Banteng Jalan Kaliurang, dan unit tiga di Gereja Ganjuran Bantul," kata Suripto.

Kapolsek Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kompol Bonifasius Selamet mengatakan Gereja Kotabaru menjadi salah satu gereja prioritas steriliasasi karena memiliki jumlah jemaat yang terbilang banyak.

"Secara administrasi tercatat memiliki 3.000 jemaat, tetapi yang mengikuti misa (di Gereja Kotabaru) bisa lebih dari 15.000 orang," kata dia.

Baca Juga: Ini Tradisi Natal Delon Thamrin dan Aida Chandra

Pelaksanaan misa Natal di gereja itu akan berlangsung enam kali. Tiga kali akan berlangsung mulai Selasa (24/12) sore hingga malam dan misa berikutnya dilaksanakan pada Rabu (25/12).

Boni juga mengimbau kepada para jemaat atau masyarakat yang hendak masuk ke Gereja Kotabaru untuk tidak membawa tas besar. Seandainya tetap membawa tas, maka akan diperiksa oleh petugas menggunakan metal detektor.

"Untuk antisipasi, orang yang tidak dikenal kita adakan selektivitas supaya lebih aman," kata dia.

ANTARA

Load More