SuaraJogja.id - Tidak sedikit anak sekolah di Yogyakarta yang menghabiskan waktu di mall atau pusat perbelanjaan saat waktu luang. Nah, kira-kira berapa ya uang saku mereka?
Pergaulan anak SMA (Sekolah Menengah Atas) di setiap daerah memang berbeda-beda, terlebih jika berada di kota-kota besar. Budaya siswa SMA di Yogyakarta misalnya.
Tak sedikit dari mereka yang menghabiskan waktu di mall, seperti yang kami temukan di Plaza Ambarrukmo, Rabu (05/12/2018). Rata-rata di setiap lantai, terdapat anak sekolah yang berseragam. Entah di tempat makan atau pun perbelanjaan barang.
Namun, pernah enggak terlintas dibenak kamu, berapa banyak uang saku mereka yang masih sekolah untuk berkunjung dan jajan di mall? Ternyata lumayan banyak lho. Malahan mungkin lebih banyak dari anggaran jajan kamu sehari-hari.
Seperti segerombolan siswa SMA BOPKRI satu ini contohnya, Josahes Ephraim, Kaeanu Tristan, Matthew Yobel, dan Dionysius Ikar. Mereka minimal membawa uang sebesar Rp 100 ribu untuk sekadar nongkrong di food court.
BACA JUGA: 9 Kisah Lucu Netizen Dilarang Masuk Mall atau Diremehin di Mall
"Ya sekitar Rp 50-100 ribu lah, minimal ada Rp 100 ribu buat ke sini doang," kata mereka kompak.
Namun, mereka berdalih, uang itu adalah tabungan mereka sehari-hari. Hanya saja tak semua, salah satu dari mereka sebenarnya ada juga yang rutin menghabiskan uang saku Rp50 ribu per hari.
BACA JUGA: 15 Tulisan Typo Kocak Makanan, dari Bubul Cumcum sampai Milksex
Baca Juga: Bandingin Mall Jogja Tak Sebanyak Jakarta, Netizen Ini Dibully Warga Jogja
"Saya sehari 30 ribu dan jarang main. Ngumpulin uang, terus Sabtu buat main. Kadang sudah bawa bekal kan, jadinya uang harian enggak kepake," imbuhnya.
Terkait fenomena anak SMA yang nongkrong ke mall di Jogja, menurut mereka sudah hal yang lumrah. Bagi Joshes Ephraim cs, zaman memang sudah berubah dan tak bisa dibandingkan seperti zaman dahulu.
Hmm, kalau di Jakarta, anak SMA nongkrong di mall bawa uang berapa ya? Jadi penasaran. Tulis dong di kolom komentar.
(Irwan Febri Rialdi)
Berita Terkait
-
Cherrypop 2025: 'Gelanggang Musik' Pop Culture di Jogja
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
Gelanggang Musik Cherrypop 2025, Inspirasi dari Kebudayaan Indonesia Setelah Kemerdekaan RI
-
PSIM Yogyakarta Optimistis Curi Poin Lawan Persebaya di Laga Pembuka Super League 2025
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar