Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 31 Desember 2019 | 12:40 WIB
Jalan Malioboro Yogyakarta - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Seperti yang sudah-sudah, Kota Jogja, terutama di tempat-tempat wisata, makin padat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Produksi sampah pun turut meningkat.

Untuk mengantisipasi membeludaknya tempat penampungan sementara (TPS), Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menambah satu kontainer di Parkiran Abu bakar Ali untuk menampung sampah di kawasan Malioboro.

Dilansir HarianJogja.com -- jaringan Suara.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Suyana menyebutkan selama ini sudah ada empat kontainer di Malioboro: di Pasar Sore, Depo Pringgokusuman, pintu masuk Stasiun Tugu, dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

"Minimal ada empat tempat itu yang permanen. Lalu selama liburan ini kami tambahkan satu truk posisi ada di Parkir ABA, stand by mulai jam 22.00 WIB. Kami siagakan truk tambahan ini sampai 9 januari," jelas Suyana, Senin (30/12/2019).

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Tarif Parkir di Kebon Kacang Naik 2 Kali Lipat

Ia mengungkapkan, peningkatan sampah di masa liburan bisa mencapai tiga kali lipat. Di hari biasa semua sampah di Malioboro cukup ditampung satu kontainer dengan kapasitas enam meter kubik, sementara pada musim liburan setidaknya diperlukan tiga kontainer.

Namun, berdasarkan penuturan Suyana, ada masalah yang lebih besar daripada volume sampah, yaitu akses truk pengangkut sampah menuju TPS di sekitar Malioboro.

Pada musim liburan, kondisi jalan dipastikan macet panjang, sehingga truk pengangkut membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke TPS di sekitar Malioboro.

Pihaknya lantas menambah fasilitas trash bag di sekitar tempat sampah untuk mengantisipasi membeludaknya sampah di kawasan wisata itu.

"Sampah belum bisa dibawa keluar, tapi tertata rapi di trash bag yang berada di samping tempat sampah," tutur Suyana.

Baca Juga: Tak Jadi Wali Nikah Vanessa Angel, Ayah Akhirnya Beri Restu?

Load More