Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 31 Desember 2019 | 20:10 WIB
Kawasan Malioboro mulai ramai didatangi pengunjung pada malam pergantian tahun 2019 - 2020, Rabu (31/12). [Suara.com/Putu Ayu Palupi]

Tumpukan sampah pun berserakan di sejumlah tempat sampah yang tersedia di kawasan semi pedesterian Malioboro.

Seperti yang terlihat di timur Kantor Gubernur DIY. Sampah di kawasan tersebut berserakan hingga ke trotoar karena tempat yang disediakan tidak dapat menampung sampah dari warga yang berlalu lalang.

Bila dibiarkan, maka Malioboro bisa menjadi tempat sampah terpanjang di Kota Jogja saat tahun baru laiknya tahun lalu. Apalagi terjadi lonjakan pengunjung di kawasan tersebut.

Padahal Pemkot Yogyakarta sudah berupaya mengantiispasi lonjakan sampah selama perayaan tahun baru 2020. Tidak hanya ketersediaan personel, namun juga perlengkapan pembersih sampah.

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 dari Prabowo Subianto yang Unik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Suyana, Senin (30/12/2019) kemarin sempat menyatakan DLH menambah jumlah trash bag atau kantong sampah. Penempatan kantong sampah di seluruh titik kawasan Malioboro. 

Tahun baru ini diperkirakan terjadi peningkatan sampah hingga tiga kontainer. Satu kontainer bisa menampung enam meter kubik sampah.

“Personel kami memungut langsung sampah yang ditemukan. Ada tiga shif yang berjaga selama tahun baru,” jelasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Ribuan Satpol PP Bakal Buru Pencopet yang Berkeliaran di Malam Tahun Baru

Load More