SuaraJogja.id - Aktivitas penerbangan baik dari dan menuju Yogyakarta, udah berangsur normal, Kamis (2/1/2020). Sebelumnya, penerbangan menuju Yogyakarta atau sebaliknya, via Halim Perdanakusuma, sempat terkendala.
Seperti diketahui, banjir yang merendam wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (1/1/2020) berdampak pada aktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma. Bahkan bandara tersebut sempat ditutup.
Communication & Legal Section Head Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Rio Hendarto Budi Santoso menuturkan, penerbangan sempat mengalami kendala pada hari pertama terjadinya banjir.
"Hari ini sudah normal," kata dia, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis.
Baca Juga: Rumah Kebanjiran, Ini 6 Langkah Mencegah Terserang Leptospirosis
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama juga menyatakan hal senada. Selain menyebutkan aktivitas penerbangan yang sudah normal, ia juga menyebut bahwa masa puncak kedatangan penumpang menuju Yogyakarta di masa libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) masih sesuai prediksi.
"Kemungkinan tanggal 4 Januari 2020," ungkapnya.
Jumlah penumpang yang akan menggunakan jalur udara diperkirakan mencapai 24.000 penumpang. Hal itu diduga karena libur kali ini bersamaan pula dengan liburan siswa.
"Sehingga memang ramai sekali, ada kenaikan sekitar 30% dibanding hari biasa," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara
-
Dukung Branding Wisata Belitung: Penyebutan Bandara dan Tambah Jadwal Penerbangan
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
-
Kaesang Lagi-Lagi Dibikin Kesal Maskapai Lion Group, Kali Ini Sampai Gagal Kondangan
-
Senasib dengan Kaesang Pangarep, Travel Blogger Kadek Arini Alami Jadwal Penerbangan Diubah Seenaknya oleh Maspakai
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta