SuaraJogja.id - Saat Perayaan Tahun Baru, Kualitas Udara di Jogja Memburuk
Perayaan pergantian tahun 2020 kemarin, berbagai titik ruas jalan di Yogyakarta sesak dipenuhi kendaraan bermotor, baik roda dua, empat maupun bus. Akibatnya, kualitas udara di Kota Pariwisata ini memburuk selama kurun waktu tersebut.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, kandungan karbon monoksida (CO) Kota Yogyakarta saat pergantian tahun mencapai 26.000 mikrogram atau meter kubik Angka ini hampir berada pada batas tertinggi baku mutu udara 30.000 mikrogram atau meter kubik yang diukur dengan Air Quality Measurement System (AQMS).
"Kualitas udara 26 ribu (mikrogram atau meter kubik) ini hampir menyentuh baku mutu," ujar Kepala UPT Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sutomo, Kamis (02/01/2020).
Menurut Sutomo, memburuknya kualitas udara di Yogyakarta saat tahun baru ini meningkat dibandingkan hari-hari biasanya sekitar 10.000 mikrogram atau meter kubik. Volume kendaraan bermotor yang menyesaki titik-titik kemacetan menjadi penyumbang terbesar CO.
Gas ini sangat reaktif dan bila dihirup manusia bisa cepat masuk ke sel darah merah atau hemoglobin (HB). Kondisi ini cukup riskan terutama bagi orang-orang yang memilik penyakit jantung dan hipertensi atau darah tinggi.
"Bila karbonmonoksida dihirup maka bisa bikin keracunan. Jangka panjang yang rentan itu yang punya penyakit jantung bila terus terpapar," tandasnya.
Karena itu pembatasan kendaraan bermotor sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas udara yang bersih di Yogyakarta. Saat masa liburan tiba, masyarakat dihimbau untuk menggunakan transportasi publik.
"Pembatasan kendaraan bermotor ini sangat penting untuk menjaga kualitas udara di Jogja," imbuhnya.
Baca Juga: Listrik di Wilayah Banjir Masih Padam, Menteri Erick: Demi Keamanan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Santap MBG, Puluhan Siswa SMA Muhammadiyah 7 Jogja Keracunan, Operasional SPPG Wirobrajan Dihentikan
-
Warungboto Jadi Percontohan, Pemkot Jogja Genjot Pengelolaan Sampah Organik di RTH Publik
-
Rebutan Vasektomi Gratis + Dapat Rp1 Juta? Fenomena KB Pria di Sleman Bikin Kaget
-
3 Link DANA Kaget, Cara Mudah Dapat Saldo Gratis Langsung Cair ke Rekening
-
Ngaku Keturunan HB VII, Pria di Jogja Tipu Warga dengan Surat Kekancingan Palsu