SuaraJogja.id - Aspal di salah satu titik di Jalan Affandi atau Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta dikeluhkan warganet karena memiliki lubang-lubang bekas galian saluran air limbah (SAL) dari hotel. Keluhan tersebut kemudian direspons Pemkab Sleman.
Mulanya, pada pertengahan Desember 2019 lalu, pengguna akun @joeyakarta mengadukan pada Pemkab Sleman dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman terkait bekas galian SAL yang belum ditutup sempurna leh pihak hotel di Gejayan.
Dalam cuitannya, @joeyakarta mengkhawatirkan keselamatan para pengguna jalan, apalagi di musim hujan saat ini. Ia pun meminta pemerintah untuk mendesak pertanggungjawaban dari pihak hotel.
"Masih ada beberapa lubang di sisi barat Jalan Affandi (Gejayan) yang jika hujan akan tertutup air. Jelas bahayakan pengguna sepeda/sepeda motor. Mohon @kabarsleman @DLHKabSleman desak pihak hotel segera tanggung jawab perbaiki! #Sleman," kicaunya.
Baca Juga: Robby Purba Nyanyikan Lagu Galau di Film Animasi Titus
Dua hari kemudian, melalui akun @kabarsleman, Pemkab Sleman menjawab cuitan @joeyakarta. Mereka mengabarkan bahwa pihaknya bersama DLH Sleman sudah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk memperbaiki bekas galian SAL tersebut.
Namun hingga akhir Desember, rupanya, kata @joeyakarta, masih ada lubang yang tersisa dari bekas galian SAL hotel di Gejayan itu.
Dirinya lantas kembali mengeluhkannya pada Pemkab dan DLH Sleman serta meminta supaya pihak hotel didesak lagi untuk segera melakukan pembenahan.
Dari balasan Pemkab Sleman, diketahui bahwa setelah dihubungi, pihak hotel mengaku menunda pekerjaan karena suatu alasan yang tak disebutkan secara pasti.
Kendati demikian, Pemkab Sleman tampaknya terus menindaklanjuti aduan @joeyakarta, hingga kemudian pada Selasa (7/1/2020) mereka membagikan foto kondisi terbaru aspal di Gejayan yang sebelumnya berlubang akibat bekas galian SAL hotel.
Baca Juga: Legislator Desak Penambang Emas Ilegal di Kawasan TNGHS Ditindak Tegas
"#Slemanis @joeyakarta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten #Sleman telah menindaklanjuti laporan Saudara, dan pihak hotel telah melakukan pengaspalan di Jalan Affandi mulai Senin malam (6/1/2020) hingga Selasa pagi (7/1/2020). Foto terlampir. Maturnuwun," tulis @kabarsleman.
Tampak pada foto tersebut, jalan sudah mulus dengan aspal yang baru. Tak terlihat lagi seidkit pun lubang di sana. Atas tanggapan Pemkab Sleman dan DLH Sleman, @joeyakarta lantas menyampaikan apresiasi.
"Apresiasi atas respons Pemkab #Sleman (khususnya @DLHKabSleman) yang telah memastikan pihak hotel kembali memperbaiki aspal Jl Affandi (Gejayan) yang digali untuk SAL. Berharap akses pengguna jalan, khususnya pesepedamotor dan pesepeda bisa kembali nyaman dan aman," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Manusia Silver Tambal Jalan Berlubang, Publik: Bupatinya ke Mana?
-
Jalur Mudik Mulai Padat, Jalan Berlubang Langsung Ditambal
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Jago Hadapi Jalan Berlubang, Ini Tips Cerdas untuk Pemotor
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin