SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meneetapkan pelarangan lalu lintas ternak dari daerah wabah antraks menuju Sleman. Hal itu dinyatakan, menyusul adanya dugaan kasus antraks di Gunungkidul.
Kepala DP3 Kabupaten Sleman Heru Saptono menjelaskan, pelarangan itu menjadi salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Sleman, untuk mencegah penularan penyakit tersebut ke wilayah Sleman.
"Melakukan sosialisasi pelarangan untuk masuknya ternak sapi dan ternak hewan pemamah biak (ruminantia) lain, dari daerah wabah antraks. Melakukan pengamatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ternak-ternak, yang ada di wilayah Kabupaten," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Senin (13/1/2020).
Heru menambahkan, jajarannya juga mengimbau masyarakat dan petani ternak untuk melaporkan kejadian kematian mendadak ternak sapi dan ruminantia lainnya ke poskeswan terdekat atau DP3 Sleman.
Langkah itu perlu diambil, kata dia, mengingat adanya sejumlah cara penularan antraks, misalnya kontak langsung dengan ternak yang menderita dan melalui pakan ternak tercemar, juga lewat media alat angkutan ternak, materi, atau orang yang tercemar bakteri antraks.
"Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat, apabila membeli hewan ternak dari luar daerah, harus mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari asal hewan tersebut. Atau kalau tidak, segera diperiksakan di Poskeswan setempat," ungkapnya.
Heru menyebut, untuk menyikapi adanya dugaan kasus antraks di Gunungkidul, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Pemda DIY.
"Rencana akan dibangun dua Pos Lalu Lintas Ternak di perbatasan DIY-Jawa Tengah, di Sambirejo, Prambanan, dan perbatasan DIY dengan Jawa Timur di Rongkop, Gunungkidul," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Agensi Benarkan Calon Istri Chen EXO Sudah Hamil Duluan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget Bikin Heboh Jogja: Kesempatan Cuan Rp129 Ribu di Depan Mata
-
Donny Warmerdam Akhirnya Kembali Berlatih Usai Lama Absen karena Cedera
-
4 Kasus Korupsi Masih Menggantung di Sleman, Termasuk Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa Wisata