SuaraJogja.id - Penyebaran secara masif virus Corona di Kota Wuhan membuat pemerintah China membatasi akses keluar masuk ke wilayahnya. Sejumlah mahasiswa asal Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pun dikabarkan urung bisa kembali ke tanah air.
Kantor representatif dari Nanjing Xiaozhuang University yakni Brighstar Education mengabarkan ada sebanyak 12 mahasiswa asal UII Yogyakarta yang tengah menempuh studi di universitas tersebut.
Tetapi saat ini tersisa lima mahasiswa sementara tujuh lainnya sudah kembali ke tanah air awal Januari kemarin.
Terkait adanya penyebaran virus Corona di Wuhan, pihak kampus mengeluarkan kebijakan agar para mahasiswa yang masih ada di komplek kampus untuk tetap bertahan di areal kampus dan tidak diperkenankan keluar dari wilayah Nanjing.
"Pihak kampus Nanjing mengeluarkan kebijakan agar para mahasiswanya untuk tak keluar komplek sebagai langkah antisipasi. Mereka juga meminta para mahasiswa untuk mengonsumsi makanan dari dalam areal kampus tidak boleh dari luar, hanya boleh masak sendiri atau yang disediakan kampus. Ini juga berlaku bagi para mahasiswa UII yang menempuh pendidikan di sini," ujar staf dari Brighstar Education, Ridlwan, Senin (27/1/2020).
Ia menambahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, pihak kampus pun memberikan pelayanan kesehatan secara gratis secara berkala.
"Para mahasiswa juga diminta untuk mengenakan masker," terangnya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UII, Ratna Permata Sari mengatakan, sebanyak 12 mahasiswa yang tengah berada di Nanjing berasal dari program studi Teknik Industri dan Manajemen yang sedang menempuh double degree. Mereka berangkat sejak 2019.
"Adapun 7 orang sudah pulang dan sampai Indonesia dan sudah dipastikan dalam kondisi sehat. Adapun kepulangan mahasiswa tersebut karena libur semester, sementara ada tiga lagi yang akan pulang rencananya akhir Januari ini, sedang 2 mahasiswa lagi masih ada di Nanjing" jelasnya.
Baca Juga: SPBU UII di Jakal Resmi Dibuka, Dibanjiri Respons Kocak Mahasiswa
Ia menambahkan, terkait kasus Novel Coronavirus yang sedang mewabah di negeri tirai bambu itu, para mahasiswa UII yang masih berada di China itu terus berkoordinasi dengan kampus dan KBRI setempat.
"Kami sementara ini masih terus memantau perkembangan di sana. Kami sementara ini belum ada tindakan lanjutan, biasanya pemeriksaan pertama justru nanti di bandara kedatangan dan mahasiswa biasanya langsung menuju kampung halamannya masing-masing," tambahnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kejang-kejang dan Pingsan, Rekam Jejak 2 Pasien RSHS Bandung di Luar Negeri
-
Bandung Diteror Virus Corona, RS Hasan Sadikin Sediakan 5 Ruangan Isolasi
-
Jokowi Pastikan Indonesia Aman dari Virus Corona
-
Virus Corona Buat Panik, Viral Video Warga Berebut Bahan Makanan Untuk Stok
-
Ditolak karena Heboh Corona, Kepulangan Rombongan Turis China Dipercepat
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo