Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 27 Januari 2020 | 14:49 WIB
Seorang pria memakai masker muka mengendarai sepeda motor di sebuah jalan di Wuhan, Cina, Minggu (26/1). [Hector RETAMAL / AFP]

SuaraJogja.id - Sebanyak dua dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diketahui baru saja pulang dari Wuhan, China pada 25 Desember 2019 lalu. Padahal, virus Corona diketahui mulai muncul pada awal Desember 2019.

Dua dosen itu adalah Sucipto dan Arum Priadi, yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD. Keduanya tengah mengambil kuliah S3 di China Central Normal University di Wuhan bersama 20-an mahasiswa asal Indonesia lainnya.

“Dua dosen tersebut sudah kembali ke Indonesia [ke Jogja] dua minggu yang lalu sebelum maraknya virus corona mewabah,” ujar Kepala Bagian Humas UAD Ariadi ketika dihubungi, Senin (27/1/2020).

Namun, dengan masifnya wabah tersebut di Wuhan saat ini, yang menewaskan sekitar 80 orang, pihak kampus UAD melarang keduanya untuk kembali ke China. Larangan berlaku hingga kondisi di Wuhan pulih dan kondusif.

Baca Juga: Tips Sederhana Menghindari Penipu di WhatsApp

“Belum bisa diprediksi kapan kedua dosen kami bisa kembali ke Wuhan,” tandasnya.

Kampus UAD barsyukur, keduanya bisa kembali ke Indonesia sebelum wabah tersebut menyebar, sehingga Sucipto dan Arum tidak perlu dievakuasi laiknya warga Indonesia lainnya.

“Mereka boleh kembali ke Wuhan setelah kasus wabah ini selesai,” imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: DPD Partai Golkar Bantul Mulai Lakukan Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup

Load More