SuaraJogja.id - Maraknya aksi kekerasan di jalanan tanpa motif yang jelas, atau dikenal dengan sebutan "klitih" di wilayah Jogja, rupanya tak hanya menjadi perhatian masyarakat lokal, melainkan juga warganet di media sosial, khususnya Twitter.
Pada Minggu (3/2/2020), daftar trending topics di Twitter sempat dikuasai tagar DIYdaruratklitih. Bahkan, menurut trends24.in, situs yang selalu mencatat topik-topik paling banyak dibicarakan di Twitter, menyatakan #DIYdaruratklitih sebagai topik paling trending sepanjang hari dan tren paling populer hingga Selasa (4/2/2020) pagi.
Pantauan SuaraJogja.id, Selasa pagi, #DIYdaruratklitih sudah keluar dari barisan trending topics di Twitter, tetapi masih banyak yang mencuitkannya.
Sejumlah warganet menyampaikan keresahan mereka akan maraknya klitih, yang saat ini diketahui telah makan banyak korban. Selain itu, beberapa di antaranya juga menghujat para pelaku dengan video dan foto mereka dalam kondisi tak bisa berkutik setelah tertangkap.
Baca Juga: Mahfud Akui Ada Keterlambatan Informasi Kepada Warga Natuna
Kini, #DIYdaruratklitih tak lagi menjadi topik yang populer dicuitkan di Twitter, tetapi telah digantikan tagar Klitih. Bahkan, meski masih pagi, kicauan berisi "Klitih" sudah mencapai belasan ribu.
Sama seperti #DIYdaruratklitih, twit "klitih" didominasi keresahan warga soal aksi kekerasan di jalanan yang umumnya dilakukan remaja tanggung itu.
"Dapet foto ini dari temen. Ya ampun klitih di jogja kayaknya kudu dibasmi deh, jadi takut saya kalau main pulang malem, mana rumah gue di Cangkringan atas," cuit @els0112, menyertakan foto korban kekerasan yang bagian mulutnya tersobek.
""Jogja Darurat Klitih". Buat semua mutualku yang domisili Jogja, tolong berhati-hati ya, apalagi saat di malam hari, di mana minim pencahayaan walaupun di tempat ramai sekalipun. Kalau mau bepergian, usahakan jangan terlalu malam ya, selalu jaga diri dan keselamatan kalian," tulis @haechanfairy.
"Kejahatan jalanan (klitih) sudah tidak bisa diberi dispensasi lagi. Polisi bertindak tegas atau warga daerah masing-masing yang akan bertindak tegas! OTW rondo [ronda]! #DIYdaruratklitih," tambah @abdlrozaq77.
Baca Juga: Kata Manajemen SMASH Usai Kepergok Plagiat Konsep Boyband NCT
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Yogyakarta turun tangan menghadapi mraknya klitih di Jogja, dengan dengan pawai motor ke Mapolda DIY, Senin (3/2/2020) pukul 14.00 WIB dari Taman Kuliner Condong Catur ke Mapolda DIY.
Berita Terkait
-
Trending! Ngaku Nebeng tapi Teman Pemilik Pesawat Jet Tak Ikut, Kaesang Ledek Publik?
-
Trending Topic di X, Satu Orang Diduga Meninggal usai Terjebak 9 Jam Macet di Puncak Bogor
-
Sebut Jokowi Bisa Lapor 'Hilangnya' Kaesang, Cuitan KontraS Bikin Ngakak: Baru Kali Ini Anak Hilang Bapaknya Santai
-
Trending Lagi! Kini Muncul Poster Kaesang "Dicari Orang Hilang", Jokowi Kena Cibir: Gak Malu Mulyono Punya Anak Begini
-
Trending Topic usai Kabar 'Raib' Tak Terlacak KPK! Kaesang Dikait-kaitkan dengan Tommy Soeharto
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet