Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 05 Februari 2020 | 23:36 WIB
Kunjungan Presiden Singapura, Halimah Yacob ke Kraton Yogyakarta disambut Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (5/2/2020) malam. [Putu Ayu Palupi / Kontributor]

SuaraJogja.id - Kementerian Luar Negeri (kemenlu) memastikan pembantu rumah tangga atau PRT asal Indonesia yang positif virus corona di Singapura ditangani secara maksimal. Bahkan pemerintah Singapura menanggung penuh biaya pengobatannya.

"Kan lagi diobati. Sekarang dalam proses pengobatan," ungkap Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI, Denny Abdi di Keraton Yogyakarta, Rabu (05/02/2020) malam.

Denny meminta WNI tersebut tidak pulang dulu ke Indonesia hingga dipastikan sembuh. Sehingga virus tersebut tidak menular ke warga lain.

Selain biaya, koordinasi antara Indonesia dengan Singapura juga dilakukan secara intensif. Kedua negara saling memberi informasi dalam rangka pencegahan menularnya virus corona.

Baca Juga: Kunjungi Kraton Jogja, Presiden Singapura Disambut Beksan Lawung Jajar

"Secara umum negara-negara bekerjasama semua dalam rangka mencegah menularnya corona," ungkapnya

Sebelumnya diberitakan satu PRT berusia 54 tahun dinyatakan positif corona. PRT tersebut diduga tertular majikannya yang juga tertular virus corona. Sang majikan sebelumnya sempat pergi ke Tan Tock Seng.

Berdasarkan data KBRI Singapura, WNI tersebut dinyatakan merupakan warga ke-21 yang dinyatakan positif corona.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Sambut Kedatangan Presiden Singapura di Istana, Jokowi: Ini Kehormatan

Load More