SuaraJogja.id - Fasilitas jalur khusus penyandang disabilitas yang baru saja diresmikan di sepanjang Jalan Suroto, Kota Yogyakarta rusak. Ya, ratusan keping "guiding block" yang terpasang di trotoar itu diketahui kembali hilang.
"Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan memang ada ratusan keping guiding block yang hilang. Tidak hanya yang berbentuk pipih panjang tetapi juga yang berbentuk lingkaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Senin (17/2/2020) seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan catatan DPUPKP Kota Yogyakarta, jumlah guiding block berbentuk pipih panjang yang hilang mencapai 324 keping, sedangkan yang berbentuk lingkaran mencapai 205 keping.
Hari menduga, banyaknya keping guiding block yang hilang tersebut salah satunya disebabkan ulah oknum yang sengaja mengambil keping yang terbuat dari pelat alumunium itu untuk dijual kembali.
"Karena terbuat dari logam, guiding block ini memiliki nilai jual," katanya.
Untuk memastikan agar penyandang disabilitas tetap dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut dengan baik, maka DPUPKP Kota Yogyakarta memastikan segera melakukan pemesanan untuk mengganti guiding block yang hilang.
"Segera kami pesan untuk dipasang kembali. Harapannya, pembuatan lempeng guiding block bisa dilakukan dalam waktu cepat," katanya.
Hari menyebut, pemasangan keping guiding block sudah dilakukan dengan kuat yaitu memasang baut di bawah setiap lempengan.
"Padahal, keping-keping tersebut sudah dipasang dengan sangat kuat, tetapi ada saja oknum yang sengaja mengambilnya," katanya.
Baca Juga: Konser di Jogja Dihentikan karena Gedung Goyang, Ini Penjelasan Pihak Mal
Hilangnya keping guiding block di trotoar Jalan Suroto Kotabaru Yogyakarta tersebut tidak hanya terjadi baru-baru ini saja tetapi kejadian yang serupa pernah terjadi pada tahun sebelumnya.
"Karena keping guiding block tersebut dapat hilang, maka untuk pekerjaan penataan trotoar di Jalan Sudirman tidak lagi menggunakan material yang sama. Guiding block langsung dicetak di bahan teraso yang digunakan sebagai trotoar," katanya.
Sementara itu, Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Bahaduridn Kamba mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta untuk segera melakukan penggantian terhadap “guiding block” yang hilang.
"Hilangnya guiding block juga bisa disebabkan terlindas ban kendaraan bermotor karena lokasi hilang berada di trotoar yang membelah siripi-sirip jalan di sepanjang Jalan Suroto," katanya.
Forpi juga mengusulkan adanya penambahan CCTV di sepanjang Jalan Suroto sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta bisa memberikan penanganan yang cepat jika ada guiding block yang hilang.
Berita Terkait
-
Usai Direvitalisasi, Trotoar Kemang Malah Dipakai Pengendara Motor
-
Dua Penyandang Disabilitas Senang Disambut Gubernur Jateng di Rumahnya
-
Viral Foto Trotoar Jakarta Beralih Fungsi dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Trotoar Jakarta Alih Fungsi Jadi Begini, Warganet Sindir Anies Baswedan
-
Trotoar di Yogyakarta Bakal Bersih dari PKL dan Semrawutnya Kabel, Jakarta?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol