Guru Besar termuda di Fakultas Kehutanan UGM itu menambahkan, dengan berperan aktif di IUFRO, diharapkan peneliti Indonesia berkontribusi dalam perumusan arahan fokus pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan dan teknologi kehutanan serta menjadi duta diplomasi dari aspek iptek.
"Sebab IUFRO sering dijadikan rujukan oleh para pengambil kebijakan kehutanan dan lingkungan internasional," kata dia.
Kemampuan Maryadi dalam penelitian bidang kehutanan ini diakui pula oleh Kepala Pusat Studi Agroekologi dan Sumber Daya Lahan UGM Prof Dr Satyawan Pudyatmoko. Ia mengatakan bahwa Maryadi sangat produktif dalam menulis jurnal-jurnal nasional dan internasional.
"Artinya, beliau cukup memahami persoalan kehutanan yang terjadi, termasuk implikasi risetnya terhadap konsekuensi kebijakan pemerintah," ungkap Satyawan.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Properti Mewah Ini Ditinggalkan untuk BCL
Namun, lanjutnya, permasalahan serius saat ini yang perlu diluruskan adalah, bagaimana mewujudkan sinkronisasi antara hasil riset yang dilakukan para peneliti menjadi kebijakan pemerintah, sehingga diharapkan berdampak pada program pembangunan pemerintah.
Menurutnya, selama ini hasil riset peneliti Indonesia kurang dipergunakan dalam kebijakan pemerintah, sehingga terjadi dikotomi antara riset dan program pemerintah. Masing-masing berjalan sendiri dan tidak terimplementasi optimal meski sudah berupaya dikembangkan.
Dirinya menambahkan, terpilihnya Maryudi diharapkan dapat menjembatani kebutuhan riset nasional, khususnya pada isu-isu kehutanan dan kebijakan terkait.
Berita Terkait
-
Serangan Roket Israel di Lebanon, 8 Anggota UNIFIL Austria Terluka
-
BPK Temukan Kejanggalan Laporan Realisasi Investasi di Zaman Bahlil Lahadalia
-
Jadi Menteri Kehutanan, Ini Segudang Masalah Yang Bakal Dihadapi Politikus PSI Raja Juli Antoni
-
Kongres Palestina Merdeka Tantang Larangan di Wina, Sukses Digelar di Tengah Tekanan
-
Jurusan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM Dipertanyakan, Benarkah Tak Ada Teknologi Kayu?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman