Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 18 Februari 2020 | 07:56 WIB
Peneliti Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ahmad Maryudi. - (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)

Menurutnya, selama ini hasil riset peneliti Indonesia kurang dipergunakan dalam kebijakan pemerintah, sehingga terjadi dikotomi antara riset dan program pemerintah. Masing-masing berjalan sendiri dan tidak terimplementasi optimal meski sudah berupaya dikembangkan.

Dirinya menambahkan, terpilihnya Maryudi diharapkan dapat menjembatani kebutuhan riset nasional, khususnya pada isu-isu kehutanan dan kebijakan terkait.

Load More