Underpass YIA buat Kebut-kebutan Mobil, Warganet Geregetan

SuaraJogja.id - Sebuah video yang diduga kuat berlokasi di underpass Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo membuat geram sejumlah warganet. Sebab, dua pengemudi mobil melaju dengan kecepatan yang melebih batas normal di jalan umum tersebut.

Video itu diunggah akun @Mohamma28992919 di Twitter pada Selasa (18/2/2020). Tak lama kemudian, akun resmi @JogjaUpdate membagikan ulang video tersebut.

Terlihat dua mobil putih berhenti di tengah jalan, memenuhi salah satu jalur di underpass. Satu mobil di antaranya bernopol AA, atau untuk wilayah eks Karesidenan Kedu, seperti Kabupaten atau Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kebumen, Temanggung, dan Wonosobo.

Meski kedua mobil sedang berhenti, terdengar suara knalpot yang sangat bising, menunjukkan bahwa kendaraan itu digas berulang kali. Lalu dalam beberapa detik, kedua mobil langsung melaju dengan sangat kencang di underpass yang dindingnya dipenuhi ornamen seni tradisional khas underpass YIA.

Baca Juga: Jepang Pakai Obat HIV Sembuhkan Pasien Virus Corona

Kala itu situasi di underpass sangatlah sepi. Hanya ada satu pengendara sepeda motor yang melaju di lajur tempat balap mobil, sementara di lajur yang lain, mobil yang melintas bisa dihitung dengan jari.

Sontak, warganet mengamuk karena menduga kedua pengemudi mobil mewah itu memanfaatkan suasana lengang jalan umum untuk kebut-kebutan.

"Underpass YIA sekarang jadi ajang balapan. Tolong pihak yang berkompeten segera ditindaklanjuti," cuit @JogjaUpdate.

"Di atas tanah itu banyak darah petani, eh malah dijadiin lapangan balap," komentar @Makinoedin.

Meski begitu, beberapa warganet meragukan bahwa kedua mobil di video itu sedang melakukan balap liar.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal; Ketahui Jam Kritis Pasien Serangan Jantung!

"Kalau lihat videonya kayak bukan lagi balap liar," ungkap @NurYuniardi.

"Nggo [untuk] shooting kuwi [itu]... profesional kayane [kayaknya] pengambilan gambarnya..." tambah @MasTiyok27.

Belum diketahui pasti latar belakang pengambilan video tersebut dan pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut.