SuaraJogja.id - Pasca menerima pendampingan psikologis dari tim setelah peristiwa laka susur Sungai Sempor, masih ada siswa SMP N 1 Turi yang mengalami susah tidur.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Posko Pendampingan Psikologis, Oneng Nawaningrum, kala ditanya wartawan, di halaman tengah SMP N 1 Turi, Senin (2/3/2020).
"Maka kami masih berjaga, agar keluarga di rumah memperhatikan kondisi si anak. Masih ada rasa lesu, sedih. Ada sekitar dua sampai tiga anak, mayoritas karena mereka mempunyai gejala yang cukup banyak," kata dia.
Selain itu, ada pula siswa yang masih terganggu pola makannya. Keadaan ini dapat mengganggu kecukupan nutrisi dalam memenuhi kebutuhan hariannya.
Baca Juga: Sopir Tewas Dianiaya karena Dituduh Tabrak Babi, Komnas HAM: Murni Kriminal
Melalui kegiatan pendampingan pada Sabtu lalu (29/2/2020), pihaknya menentukan bahwa 3,4% dari jumlah anak masih memerlukan pendampingan lanjutan. Ini berarti ada sekitar 13 anak dari 378 seluruh sekolah yang masih akan ditindaklanjuti.
"Itu (pendampingan lanjut) bisa lewat home visit atau di sekolah. Berjalannya waktu, kami bekerja sama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) akan tetap mendamping para siswa setiap hari. Ada dua sampai tiga psikolog yang berjaga di ruang BK," ucap Oneng Nawaningrum.
Oneng menyebut, 13 anak yang mendapatkan pendampingan lanjut adalah yang sempat rawat inap dan tidak masuk sekolah.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, pendampingan bagi anak yang masih perlu didampingi bukan hanya dilakukan oleh tim pendamping psikologis yang sudah ada. Melainkan juga dari Forum Anak Kabupaten Sleman, PIK Remaja dan semua bergabung untuk memotivasi siswa di SMP N 1 Turi agar bisa kembali belajar dengan gembira dan menyenangkan.
"Mereka butuh didampingi agar mereka semangat belajar. Tim psikolog kami, mendampingi sampai mereka semua benar-benar seperti sebelum kejadian," pungkas Oneng Nawaningrum.
Baca Juga: 11 Tahun Jadi Janda, Kristina Sengaja Tak Umbar Kehidupan Asmaranya
Kontributor : Uli Febriarni
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru