Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 03 Maret 2020 | 08:05 WIB
Seorang pelanggan apotek melintasi pintu masuk yang terdapat tulisan masker kosong di Apotek Jalan Sultan Agung, Umbulharjo, Yogakarta, Senin (2/3/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - Kelangkaan masker di beberapa apotek di wilayah Yogyakarta membuat sebagian masyarakat tidak bisa membeli kebutuhan tersebut. Namun, beberapa apotek menyiasati dengan masker khusus berbahan kain yang bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah apotek di Yogyakarta mengaku kekurangan hingga kehabisan stok masker Sensi. Bahkan, di beberapa pegawai apotek menempel pemberitahuan bahwa stok masker kosong. Jikapun ada harga masker bisa naik dua kali lipat bahkan lebih.

Salah seorang pegawai Apotek 24 Jam di Wilayah Gondomanan, Gati menjelaskan bahwa kelangkaan masker Sensi membuat pihak apotek menyediakan masker berbahan kain.

"Jika stok masker (Sensi) kosong, namun kami menyediakan stok masker khusus dari kain yang bisa digunakan masyarakat," ucap Gati ditemui di apotek tempatnya bekerja, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Profesor dari Universitas Airlangga Temukan Obat Mencegah Virus Corona

Ia menjelaskan, masker berbahan kain memiliki lapisan kain halus di dalamnya sehingga berfungsi menjadi penyaring.

Meski tak menyediakan masker Sensi, pihak apotek juga berusaha untuk memberi pilihan masyarakat yang mencari penyaring udara kotor masuk ke hidung dan mulut tersebut.

"Karena stok masker (sensi) kosong dan dari pusat tidak mengirim, saat ini kami menjual masker bahan kain itu," jelas dia.

Kendati demikian, satu masker tersebut dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Satu masker dijual dengan harga Rp45 ribu.

"Harganya memang mahal karena dibuat khusus. Satu masker Rp45 ribu," jelas dia.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Sejumlah Apotek Di Yogyakarta Kehabisan Stok Masker

Gati menuturkan, sebelum maraknya virus Corona yang merebak dari Wuhan, China, harga masker di apoteknya dihargai Rp8 ribu isi 10 masker. Saat ini harga tersebut diakuinya tak berubah meski wabah virus ini mulai menyebar, bahkan sampai ke Indonesia.

Load More