SuaraJogja.id - Rudiyanto (26), pemuda yang tinggal di Padukuhan Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, dilaporkan hilang, Selasa (3/3/2020) sore. Pemuda ini diduga hilang ketika mencari rumput pakan ternak yang ia miliki.
Kerabat korban, Ponijan (55), menuturkan, pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 10.00 WIB korban terlihat pergi menggunakan sepeda motor melalui jalan menuju ke arah Embung Nglanggeran. Orang tua korban menganggap anaknya memang pergi untuk mencari rumput karena kesehariannya selalu mencari pakan ternak.
"Dugaan mencari rumput makin kuat karena sabit di rumahnya tidak ada satu," tutur laki-laki yang masih adik dari orang tua korban ini, Rabu (4/3/2020), di lokasi kejadian.
Ponijan mengatakan, hingga sore hari, keponakannya tersebut belum juga pulang. Namun, ayah korban tetap tenang dan tidak curiga karena hampir setiap hari memang anaknya bertamu ke tetangga, bahkan terkadang menginap.
Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Tukul Arwana Blokir Nomor Ponsel Meggy Diaz
Barulah pada Selasa (3/3/2020), ayahnya curiga karena anaknya tak juga kelihatan di rumah. Padahal, pagi itu di kampung Nglanggeran Wetan sedang dilaksanakan kerja bakti massal. Orang tua korban lantas menanyakan keberadaan anaknya kepada tetangga kanan-kiri.
Pagi itu warga langsung melakukan pencarian terhadap korban dan menemukan sepeda motor yang biasa digunakan korban berada di bawah batu yang cukup besar di pinggir jalan menuju ke Embung Nglanggeran, atau di kaki bukit Gunung Api Purba Nglanggeran. Warga pun langsung melakukan pencarian hingga ke atas bukit.
"Kami seharian mencari korban, tetapi tidak ketemu," tambahnya.
Hampir semua warga Nglanggeran Wetan melakukan pencarian terhadap korban. Semua sisi telah mereka sisir, termasuk juga gua-gua yang belum pernah dijamah atau jarang dimasuki warga. Namun, hingga menjelang malam, korban belum juga ditemukan. Akhirnya mereka berinisiatif melaporkan peristiwa tersebut ke Tim SAR Gunungkidul.
Salah satu anggota Tim SAR, Tri Widiarto Nugroho, ketika ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB personel SAR tiba di lokasi penemuan sepeda motor milik korban tersebut. Setelah itu, tim SAR memutuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya, mengingat cuaca tidak memungkinkan karena hujan di sore hari.
Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Corona, Pemerintah Pelototi Dampak Ekonominya
"Tadi malam kita hanya melakukan pemetaan saja. Belum naik untuk mencari," tuturnya.
Pihaknya juga mendalami karakter korban karena berdasarkan penuturan para tetangga, ternyata korban dikenal cenderung pendiam dan tidak banyak bergaul dengan teman-teman seusianya. Bahkan korban juga memiliki hobi yang tak biasa, berbeda dari teman-temannya di kampung tersebut.
Korban sebelumnya pernah memelihara kelabang dan mengakibatkan punggungnya tersengat binatang melata tersebut. Setelah itu, korban beralih memelihara semut rangrang yang konon memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
"Korban sering mencari induk semut. Makanya kita dalami, dan saya berusaha mencari teman sebayanya yang berkomunikasi terakhir dengan korban. Siapa tahu korban suka dengan seorang perempuan, tetapi tak berani mengungkapkannya," terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Terakhir Terlihat Nonton Bruno Mars, Poster Orang Hilang Bergambar Gibran Ramai di Medsos
-
Setelah Kaesang, Netizen Bagikan Poster Orang Hilang untuk Cari Keberadaan Gibran: Lagi Sibuk Hapus Postingan Lama?
-
Trending Lagi! Kini Muncul Poster Kaesang "Dicari Orang Hilang", Jokowi Kena Cibir: Gak Malu Mulyono Punya Anak Begini
-
Kaesang Pangarep Lenyap: KPK Tak Tahu Jejak, Media Sosial Ramai dengan Poster Orang Hilang
-
Hilang 3 Bulan, Iis Ditemukan Sudah Menjadi Tengkorak di Hutan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony