SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) membuka layanan konsultasi kesulitan belajar dan pendanaan pendidikan. Layanan konsultasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan belajar dan kendala pendanaan pendidikan.
Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menuturkan bahwa layanan konsultasi kesulitan belajar dan pendanaan pendidikan merupakan percepatan layanan dari Pemkot Yogyakarta dalam pelayanan dasar pendidikan.
Layanan konsultasi kesulitan pembelajaran itu merupakan pengembangan dari layanan yang dilaksanakan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kota Yogyakarta.
Jika sebelumnya ULD hanya melayani anak-anak berkebutuhan khusus saja. Namun dengan pengembangan ini, pelayanan ditingkatkan dengan penambahan fasilitas yang mendukung.
"Selama ini ULD lebih banyak menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Maka kita akan melakukan pengembangan dengan fasilitasi psikolog melaksanakan layanan kepada masyarakat yang anak-anaknya kesulitan dalam pembelajaran," kata Budi, dikutip Minggu (20/4/2025).
Disampaikan Budi, kesulitan pembelajaran yang dimaksud di sini tidak berarti pada aspek penguasaan materi pembelajaran. Melainkan kepada sisi-sisi psikologis dari anak atau individu itu sendiri.
Mulai dari aspek seperti malas, tak fokus ketika berada di ruang kelas, serta permasalahan terkait psikolog dalam mengikuti pembelajaran.
Layanan konsultasi kesulitan pembelajaran ini dapat diakses di Kantor UPT ULD Kota Yogyakarta Jalan Kolonel Sugiyono kompleks SDN Pujokusuman maupun melalui hotline di nomor WA 0851 5700 9202 .
"Konsultasi permasalahan pendanaan pendidikan ini berkaitan dengan pelayanan dasar pemkot kepada masyarakat. Kita menargetkan untuk meminimalkan anak yang putus sekolah karena permasalahan pendanaan pendidikan," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
Sementara itu, untuk layanan konsultasi permasalahan pendanaan pendidikan dapat diakses di Kantor UPT Jaminan Pendidikan Daerah di kompleks Kantor Disdikpora Kota Yogyakarta.
Selain itu, bisa pula melalui layanan hotline WA di nomor 0812 734 222 55. Layanan JPD tidak hanya bagi keluarga miskin, tapi juga masyarakat umum yang memiliki kendala dari jenjang TK- sampai SMA, termasuk bagi disabilitas yang bersekolah di sekolah swasta.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan percepatan di semua sektor termasuk di bidang bendidikan.
Hal ini sekaligus komitmen pemerintah untuk memfasilitasi seluruh warganya. Pasalnya warga Kota Yogyakarta memang wajib dan berhak mengikuti pendidikan dasar.
Jika kemudian terkendala daat mengakses pendidikan, bisa kemudian menghubungi Disdikpora Kota Yogyakarta. Apalagi Jogja sudah terkenal sebagai kota pelajar.
Wawan juga berharap peran serta masyarakat agar Kota Yogyakarta bisa lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik