SuaraJogja.id - Terik matahari nan menyengat, mengarahkan kaki melangkah untuk berteduh di bawah pohon beringin Alun-alun Utara Yogyakarta. Tampak di bawah naungan pohon rindang itu, lelaki paruh baya sibuk memotong rambut pelanggannya. Dia Udin, si tukang cukur.
Pemilik nama terang Imanuddin (56) tersebut menyahut dengan candaan ketika ditanya kenapa praktik pangkas rambutnya di bawah pohon beringin.
"Murah meriah. Full AC," ucap Udin panggilan akrabnya, sambil terkekeh, Jumat (18/4/2025).
Ia menyebut praktik pangkas rambut yang digelar di bawah pohon beringin kawasan Alun-Alun Utara tersebut sudah sejak tahun 2002 silam.
Mulanya terdapat lima tukang cukur yang mangkal. Namun, belakangan hanya bersisa dirinya seorang.
"Dulu saya di sini berlima. Sekawan dari Sukabumi. Tapi satu-satu alih profesi. Ada yang sudah game over [meninggal dunia]. Saya keri piyambak [tinggal terakhir]," ucapnya.
Ada satu momen yang tak ia lupakan. Ketika ia dan beberapa tukang cukur lain berlomba motong rambut secara bersamaan.
"Kayak lomba beneran, lomba cukur. Dilihat dari pagar. Seru banget," kenangnya.
Wajahnya teduh, tidak ada keluhan, hanya napak tilas yang ia bawa dengan syukur. Senyuman pun selalu dilemparkan kepada setiap orang yang datang.
Baca Juga: Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
Udin tidak pernah mengeluh soal jumlah pelanggan. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari misteri rezeki yang tak bisa atau bahkan tak perlu ditebak.
"Rezeki enggak bisa ditebak. Kadang-kadang ngantri, kadang cuma dua kepala," ucapnya dengan enteng.
Ia mengaku jasanya senantiasa ramai ketika mendekati Lebaran. Terkadang dalam tempo dua hari saja, Udin bisa memangkas rambut 50 kepala orang bergantian.
Sebagai tukang cukur, Udin tergolong old school. Alat pangkasnya bukanlah mesin potong canggih, melainkan gunting serta kuas manual. Meski begitu, berfungsi dan yang paling penting dirawat dengan baik.
Dengan alat sederhana itulah ia menjangkau kepala dari segala usia. Pelanggannya dari warga lokal hingga pelancong yang sekadar ingin potong rambut di bawah ringin-sor [ngisor] ringin.
Disamping melayani potong rambut di bawah pohon beringin, Udin juga siap menangani panggilan pangkas ke rumah pelanggan.
Berita Terkait
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu