SuaraJogja.id - Sekitar 500 orang driver ojek online (ojol) mendatangi kantor leasing yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (4/2/2020). Salah satu driver ojol, GL, mengatakan, ia dan rekan-rekannya datang ke lokasi untuk melakukan aksi solidaritas.
"Kemarin pengendara ojek online ada yang digebukin sama DC [debt collector atau penagih utang] leasing situ," kata GL sembari menunjuk kantor leasing, ditemui di Jalan Wahid Hasyim, Rabu.
Melalui pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp Paguyuban Ojol, dikatakan bahwa telah terjadi tindak pemukulan terhadap salah satu driver ojol. Peristiwa pemukulan diduga terjadi pada Selasa petang di kawasan Jalan Wahid Hasyim. Selain melakukan pemukulan, sang debt collector juga disbeutkan menantang untuk didatangi 1.000 pengendara ojol.
" DC-nya nantang didatengi 1.000 ojol. Ya sudah kita samperin," kata GL.
Kabar mengenai aksi solidaritas sendiri disampaikan melalui pesan berantai di media sosial serta cerita dari mulut ke mulut saat bertemu dengan pengendara ojol lain di jalan. GL menyampaikan, ia dan rekan-rekannya sudah berada di depan kantor leasing sejak pukul 06:00 WIB. Ia dan rekan-rekannya juga sempat bertemu dengan salah satu debt collector, tetapi yang bersangkutan melarikan diri melalui pintu belakang.
"Ya kalau ketemu mau kita ajak ke Polsek biar diproses secara hukum," ujar GL.
Kapolsek Depok Timur Kompol Paridal mengatakan, pihaknya membawa 25-30 personel untuk melakukan pengamanan. Informasi mendadak membuat pihaknya hanya membawa personel yang tersedia. Ia juga mengatakan bahwa aksi berjalan kondusif.
"Kita sudah koordinasi dengan pengemudi ojol bahwa kita ini negara hukum, kita harus mematuhi. Kami pelayan masyarakat juga siap menerima laporan," kata Paridal.
Koordinasi dilakukan dengan massa yang mengikuti aksi agar kegiatan berjalan dengan tertib dan aman. Ia mengakui bahwa komunitas ojol di Yogyakarta cinta damai, sehingga aksi berjalan dengan aman dan tertib.
Baca Juga: Jadi yang Terbesar Setelah China, Kasus Corona di Korsel Mendekati 5.000
Saat ini tengah dilakukan proses pelaporan oleh korban dari pengemudi ojol di Polsek Depok Timur. Paridal menyebutkan, akan dilkaukan tindak lanjut setelah laporan masuk.
"Kalau sudah ada laporan pasti kita tindak lanjuti," kata Paridal.
Aksi sempat membuat Jalan Wahid Hasyim mengalami kemacetan. Jalan dari arah selatan menuju utara sempat ditutup. Warga sekitar juga tampak keuar dari rumah untuk melihat aksi yang terjadi.
Berita Terkait
-
Viral Pelajar Tabrak Driver Ojol, Pengemudi Sempat Takut Keluar Mobil
-
Omzet Merosot Imbas Corona, Sopir Ojol: Pemerintah Jangan Bikin Panik Warga
-
Ojol Wajib Waspada, Modus Baru Pencurian Motor, Nyamar Jadi Debt Collector
-
Bobol Ruko Pakai Penjepit Kertas, Driver Ojol di Gowa Diciduk Polisi
-
Pengemudi Ojol Ini Minta Pesanan Dibatalkan, Warganet : Respect!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026