Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 05 Maret 2020 | 10:23 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kamis (19/12/2019). - (SUARA kontributor/Putu)

SuaraJogja.id - Sejumlah pengguna jejaring sosial Twitter tengah ramai memperbincangkan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Kamis (5/3/2020). Pergunjingan tersebut bermula dari cuitan seorang pengguna akun berinisial RM.

Ia mengkritik kepemimpinan Sultan sebagai Gubernur DIY dan kinerja Ratu Hemas sebagai anggota DPD RI, lantas menghujat keduanya. Menurut RM, di bawah pemerintahan Sultan, kondisi Yogyakarta tak sesuai dengan yang ia harapkan.

"Ini kakek apa bedanya dengan Wan Abud? Jadi gubernur Jogjakarta kulihat kotanya semakin ngadrun. Biniknya juga anggota DPR [DPD] kerjanya ngapain aja cobak?" cuit RM sembari megunggah foto Sutan dan Ratu Hemas.

Kepemimpinan dan keluarga Sultan HB X dikritik keras - (Twitter)

Pada cuitannya yang lain untuk menanggapi respons warganet, RM juga menyampaikan tudingan bahwa keluarga Sultan ribut rebutan tahta.

Baca Juga: Bawang Bombay Tembus Rp 90.000 Per Kilo, Normalnya Rp 30.000

"Mereka sibuk berantem antar-keluarga rebutan tahta. Karena anak ceweknya yang sulung/pertama sepertinya akan dijadikan ratu, jadi adik-adik Sultan pada geram -- ini saya dengar sendiri dari salah satu keluarga besar Sultan yang tidak cocok dengan keluarga Sultan, orangnya juga ada di Twitter," ungkap RM.

Kicauan RM sontak ramai ditanggapi warganet. Beberapa orang menyatakan sependapat dengan RM. Mereka menganggap, Jogja memang sudah tak lagi nyaman seperti dulu dengan berbagai permasalahan yang tak henti-hentinya muncul.

Kepemimpinan dan keluarga Sultan HB X dikritik keras - (Twitter)

"Memang sampah, enggak ada manfaat. Intoleran dan rasis yang ada," ungkap seorang warganet.

"Walau agak kasar narasinya, namun ada benarnya. Jujur saja Jogja sudah tak seramah dulu. Dan Sultan hanya diam," tambah yang lain.

Sementara itu, sebagian cuitan warganet menunjukkan bahwa mereka berseberangan dengan cara RM menyampaikan kritik. Mereka pun memperingatkan RM supaya menjaga perilakunya.

Baca Juga: Diterpa Isu Ceraikan Rey Utami, Pablo Benua Bawa-bawa Virus Corona

"Mbak, ngapunten [maaf], punya adab tidak? Hati-hati sampean [Anda], jangan segitunya," tulis seorang pengguna Twitter.

"Hati-hati dengan cuitanmu Mbak... Jangan kurang ajar... Wis [sudah] itu aja..." tambah lainnya.

Belum ada tanggapan dari pihak Keraton Yogyakarta soal kritik yang disampaikan terhadap keluarga dan kepemimpinannya ini.

Load More