SuaraJogja.id - Sebuah keyboard senilai Rp15 juta yang biasa digunakan mengiringi peribadatan misa di Gereja Santa Theresia, Brosot, Kapanewon Galur, digondol maling. Aksi pencurian yang terjadi Minggu (8/3/2020) siang itu terekam CCTV milik gereja.
Kasus pencurian diketahui Nita Rahayu Setya Mukti, salah satu pengurus Gereja Santa Theresia yang juga pengajar Kelompok Bermain Santa Theresia pada Senin (9/3/2020) pagi.
"Sekitar pukul 07.00 WIB saya mau buka pintu aula yang terhubung dengan ruangan untuk beribadah, pintunya sih tertutup, tapi ternyata tidak terkunci," ucap, Nita kepada awak media, Senin pagi.
Nita yang awalnya curiga, karena merasa ada yang ganjil pergi memeriksa gereja yang biasa terkunci saat tidak ada agenda acara.
Namun saat dicek ternyata sebuah keyboard merek Yamaha yang baru saja dibeli tiga bulan lalu telah hilang.
Ia sempat menganggap bahwa keyboard tersebut dipinjam oleh pengurus gereja. Namun saat dikonfirmasi ke seluruh pengurus gereja, tidak ada satupun yang merasa meminjam keyboard milik gereja.
"Kemudian pengurus gereja lain datang ke sini, dan mengecek CCTV, ternyata keyboard ini hilang karena dicuri," ujarnya.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, diketahui pelaku berjumlah dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pelaku perempuan memakai kaos biru dengan celana pendek jeans biru, sementara pelaku laki-laki mengenakan kaos putih dan celana panjang warna hitam.
Kedua pelaku juga diketahui membawa mobil merek Avanza warna hitam dengan plat nomor B. Mobil tersebut diparkirkan di halaman gereja.
Baca Juga: Pengusaha Sidoarjo Ditangkap saat Mau Impor 1,9 Juta Masker ke China
Dari rekaman itu juga diketahui aksi pencurian berlangsung sekira pukul 14.00 WIB. Kedua pelaku turun dari mobil, pelaku laki-laki berusia sekitar 50 tahun sempat berjalan ke salah satu rumah yang berada tepat di depan gereja.
Rumah tersebut diketahui milik Warinah, yang telah ditugaskan pengurus gereja menjadi pemegang kunci Gereja Santa Theresia
Usai dari rumah Warinah, pelaku laki-laki itu nampak memasuki gereja lewat pintu depan. Tak berselang, pelaku keluar lewat pintu belakang dengan telah membawa sebuah keyboard warna hitam yang dipanggul di atas pundak. Sementara pelaku perempuan yang sedari tadi menunggu di teras samping gereja langsung masuk ke dalam mobil.
Warinah yang ditemui di kediamannya mengaku meminjamkan kunci gereja kepada dua pelaku. Ia tak memiliki prasangka apa-apa karena kedua pelaku beralasan meminjam kunci untuk beribadah.
"Yang minjam ke sini yang laki-laki, katanya mau izin ibadah," ujar Warinah.
Ia mengungkapkan, setelah kunci dikembalikan, pelaku laki-laki sempat berbincang dengannya dan suami di dalam rumah.
Berita Terkait
-
Tertimpa Longsor, Tempat Penyimpanan Gula Semut Kulon Progo Ambrol
-
Cegah Corona, Gereja Semarang Larang Jabat Tangan, Cium, dan Pakai Air Suci
-
Cegah Coronavirus, KAJ Terbitkan Imbauan Pelaksanaan Misa
-
Hilang Tiga Hari, Seorang Bocah SD Diduga Korban Laka Laut Di Pantai Bugel
-
Pit Selawe, Digagas Polres, Didukung Bupati Kulon Progo
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo