Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 Maret 2020 | 14:37 WIB
(Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana)

SuaraJogja.id - Sebuah keyboard senilai Rp15 juta yang biasa digunakan mengiringi peribadatan misa di Gereja Santa Theresia, Brosot, Kapanewon Galur, digondol maling. Aksi pencurian yang terjadi Minggu (8/3/2020) siang itu terekam CCTV milik gereja.

Kasus pencurian diketahui Nita Rahayu Setya Mukti, salah satu pengurus Gereja Santa Theresia yang juga pengajar Kelompok Bermain Santa Theresia pada Senin (9/3/2020) pagi.

"Sekitar pukul 07.00 WIB saya mau buka pintu aula yang terhubung dengan ruangan untuk beribadah, pintunya sih tertutup, tapi ternyata tidak terkunci," ucap, Nita kepada awak media, Senin pagi.

Nita yang awalnya curiga, karena merasa ada yang ganjil pergi memeriksa gereja yang biasa terkunci saat tidak ada agenda acara.

Baca Juga: Pengusaha Sidoarjo Ditangkap saat Mau Impor 1,9 Juta Masker ke China

Namun saat dicek ternyata sebuah keyboard merek Yamaha yang baru saja dibeli tiga bulan lalu telah hilang.

Ia sempat menganggap bahwa keyboard tersebut dipinjam oleh pengurus gereja. Namun saat dikonfirmasi ke seluruh pengurus gereja, tidak ada satupun yang merasa meminjam keyboard milik gereja.

"Kemudian pengurus gereja lain datang ke sini, dan mengecek CCTV, ternyata keyboard ini hilang karena dicuri," ujarnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, diketahui pelaku berjumlah dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pelaku perempuan memakai kaos biru dengan celana pendek jeans biru, sementara pelaku laki-laki mengenakan kaos putih dan celana panjang warna hitam.

Kedua pelaku juga diketahui membawa mobil merek Avanza warna hitam dengan plat nomor B. Mobil tersebut diparkirkan di halaman gereja.

Baca Juga: Balas Kunjungan Firli Cs, 7 Pimpinan MPR Sambangi KPK

Dari rekaman itu juga diketahui aksi pencurian berlangsung sekira pukul 14.00 WIB. Kedua pelaku turun dari mobil, pelaku laki-laki berusia sekitar 50 tahun sempat berjalan ke salah satu rumah yang berada tepat di depan gereja.

Rumah tersebut diketahui milik Warinah, yang telah ditugaskan pengurus gereja menjadi pemegang kunci Gereja Santa Theresia

Usai dari rumah Warinah, pelaku laki-laki itu nampak memasuki gereja lewat pintu depan. Tak berselang, pelaku keluar lewat pintu belakang dengan telah membawa sebuah keyboard warna hitam yang dipanggul di atas pundak. Sementara pelaku perempuan yang sedari tadi menunggu di teras samping gereja langsung masuk ke dalam mobil.

Warinah yang ditemui di kediamannya mengaku meminjamkan kunci gereja kepada dua pelaku. Ia tak memiliki prasangka apa-apa karena kedua pelaku beralasan meminjam kunci untuk beribadah.

"Yang minjam ke sini yang laki-laki, katanya mau izin ibadah," ujar Warinah.

Ia mengungkapkan, setelah kunci dikembalikan, pelaku laki-laki sempat berbincang dengannya dan suami di dalam rumah.

Dalam perbincangan itu, pelaku mengaku sudah beberapa kali datang ke gereja ini, namun Warinah tidak kenal sama sekali dengan pelaku.

"Sok akrab begitu, bilang udah pernah beberapa ke sini dan katanya dulu sempat ngobrol sama suami saya, tapi pas saya tanya namanya, dia [pelaku laki-laki] gak mau nyebut," ucap Warinah.

Kapolsek Galur, Kompol S. Tikno membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polres Kulonprogo. Bukti berupa rekaman CCTV juga akan diperiksa untuk mengindentifikasi ciri-ciri pelaku.

"Ini masih dalam penyelidikan kita koordinasi dengan Polres, semoga bisa segera terungkap dengan adanya bukti rekaman CCTV," ucapnya.

Load More