SuaraJogja.id - Sampai saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo memastikan bahwa kabupaten tersebut aman dari virus corona Covid-19. Menurut keterangan Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kulon Progo Sri Budi Utami, dua pasien yang diisolasi di RSUD Wates berstatus orang dalam pemantauan, sehingga tak ada pasien Covid-19 di Kulon Progo hingga sekarang.
Budi juga meminta masyarakat tak panik menghadapi berbagai informasi terkait dengan virus corona Covid-19 yang berkembang di masyarakat.
"Sementara aman. [Kedua pasien yang diisolasi di RSUD Wates] sebetulnya yang benar [orang dalam] pemantauan," ungkapnya Budi, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Senin (9/3/2020).
Sebelumnya dikabarkan, RSUD Wates tengah mengisolasi dua pasien yang baru saja pulang dari ibadah umrah. Kedua jemaah yang sempat transit di Malaysia ini mengeluhkan batuk.
Baca Juga: Tanggapi Blunder Ederson dengan Senyum, Pep: Saya Tak Mau Hakimi Pemain
Direktur RSUD Wates Lies Indriyati mengatakan, kedua pasien berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 50 tahunan. Keduanya masih dirawat di ruang isolasi RSUD Wates, dengan status yang tidak mengarah ke terduga corona.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut dengan tim surveilans kami [RSUD], ternyata dua orang yang kami rawat bukan pasien dalam pengawasan tetapi orang dalam pemantauan [ODP]," tuturnya.
Salah satu pasien yang dinyatakan mengidap bronkitis kondisinya makin membaik dan bisa segera pulang antara hari ini atau Selasa besok. Untuk pasien lainnya, yang dinyatakan mengidap pneumonia, masih dirawat di ICU lantaran sesak napas belum sembuh.
Lies pun mengaku tidak melakukan uji laboratorium terkait Covid-19 terhadap kedua pasien tersebut lantaran tim surveilans mengkategorikan kedua pasien sebagai orang dalam pemantauan (ODP), bukan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kami minta masyarakat tidak panik dan berlebihan menanggapi isu ini karena sebenarnya dengan kebiasaan hidup bersih itu virus sudah bisa dicegah sendiri," terang Lies.
Baca Juga: Google Indonesia Hapus Video yang Klaim Jamu Lebih Ampuh Lawan Virus Corona
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali