"Di sekitar kita, lebih banyak sirih hijau dan sirih merah, kami juga sudah memiliki supplier," ucapnya.
Manfaat Piperantis bahkan digadang-gadang punya daya bunuh bakteri mencapai di atas 100% ketimbang hand sanitizer pabrikan kimia.
Hanya ia tidak mau sombong, dengan menyebut kualitas antara Piperantis dan hand sanitizer lainnya merupakan dua hal yang tak sungguh-sungguh bisa dibandingkan. Lantaran merupakan dua produk yang berbeda.
Hanya sayangnya, produk ini belum memiliki paten, karena masih menunggu kejelasan siapa yang akan bersedia memproduksinya dalam jumlah jauh lebih besar.
Baca Juga: Pos Polisi Kentungan Dirusak, Begini Tanggapan Polres Sleman
"Paten masih on the way. Paten itu mahal," celetuk lelaki yang kala ditemui sedang berjarik batik itu.
Satu kegunaan lain yang menjadi keunggulan Piperantis adalah, karena terbuat dari antiseptik berbahan herbal dan berbasis air, maka hand sanitizer ini bahkan bisa digunakan untuk menyeka luka pada tubuh, misalnya lecet sehabis terjatuh di tanah.
"Silakan, aman," kata dia.
Di kala itu ia juga menyoroti kepanikan masyarakat Indonesia yang memborong hand sanitizer di masa merebaknya coronavirus, seperti sekarang.
"Penggunaan hand sanitizer, termasuk Piperantis ini bukan berarti bisa melawan coronavirus. Tetapi, coronavirus hanya bisa dilawan dengan gaya hidup sehat, baik makan yang cukup dan bergizi, istirahat, cuci tangan dengan benar," kata dia.
Baca Juga: Mantan Bos Badak Lampung FC Jadi Dirut Baru PSS Sleman
Dengan gaya hidup sehat, maka akan terbentuk daya tahan tubuh yang baik. Maka, virus enggan masuk ke dalam tubuh. Kalaupun virus masuk, tidak akan menjadi penyakit.
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Kuliah di Teknik Geodesi UGM? Pendidikan Dilan Janiyar Ternyata Gak Kaleng-Kaleng
-
Teknik Geodesi UGM Belajar Apa? Pendidikan Mentereng Dilan Janiyar Bikin Takjub: Otaknya Tokcer
-
Potret Jokowi Temui Kuasa Hukum di Jakarta Bahas Isu Ijazah Palsu
-
Jokowi Dituding Bohong Soal Kenangan Kuliah di UGM? Dokter Tifa Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Kenali Perbedaan Ijazah Asli dan Palsu
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang