SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo mulai mengimbau seluruh sekolah untuk melakukan antisipasi penyebaran virus corona Covid-19. Kepala Disdikpora Kulon Progo Sumarsana mengatakan, imbauan tersebut diberikan berdasarkan Surat Edaran Disdikpora DIY dan Kemendikbud.
"Kami melihat perkembangan dari wabah kasus Covid-19 sudah meningkat secara nasional, dan sudah ada surat edaran serupa dari kementerian dan dinas. Maka kami mengombinasikan itu untuk menekankan kepada sekolah-sekolah agar menyebarluaskan apa-apa saja yang disarankan oleh dinas dan kementerian," kata Sumarsana, ketika dihubungi langsung, Rabu (11/3/2020),pagi.
Ia mengatakan, surat edaran tersebut sudah dikeluarkan pada Selasa (10/3/2020) kemarin. Surat edaran tersebut berisi berbagai imbauan, terutama untuk meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada guru dan pelajar.
Pihaknya berharap, tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan terkait Covid-19, caranya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Sekolah SDN Jatiroto Sudaryati mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menerima surat edaran dari Disdikpora Kulon Progo tersebut. Meskipun memang pihak orang tua belum diberikan sosialisasi lebih lanjut, tetapi Sudaryati menuturkan bahwa pihak sekolah sebelumnya sudah lebih dulu menyosialiasikan pengertian virus corona itu kepada anak-anak di sekolah.
Ia memberikan pengertian tentang langkah-langkah sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri. Salah satunya dengan tidak membiarkan sampah sampai menumpuk di depan ruang kelas hingga selalu mencuci tangan sebelum makan.
"Kami memang sudah lama menyediakan tempat cuci tangan di depan kelas, dengan air mengalir. Kemudian kami juga menyediakan sabun untuk cuci tangan meskipun sering buat mainan sama anak-anak," ujarnya.
Pihaknya juga mengambil langkah tegas jika memang ada anak yang sakit, dengan langsung menelepon orang tua supaya segera memeriksakan anaknya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Untuk sementara ini, baru hal-hal tersebut yang pihak sekolah lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, yakni memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak perlu takut apalagi sampai panik, tetapi tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Rama Aiphama Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Virus Corona Makin Meluas di Australia, Kota Sydney Diusulkan untuk Ditutup
-
Wakil Menteri Kesehatan Inggris Positif Terjangkit Virus Corona
-
Hindari Pakai Cincin dan Jam Tangan, Perhiasan Bisa Sebarkan Covid-19
-
Laga Ceres Negros Vs Bali United Dipastikan Tanpa Penonton
-
Jengkel Tunggu Skrining Corona, Wanita Ini Sengaja Batuk Depan Kru Kabin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera