SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor Kotagede turun tangan mengungkap pelaku yang diduga melakukan penculikan seorang anak kecil yang terjadi di wilayah Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Hingga kini pelaku menjadi Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto membenarkan bahwa ada dugaan penculikan seorang anak yang saat ini diketahui masih duduk di bangku TK.
"Iya memang benar ada dugaan penculikan tersebut. Sudah ada laporan yang masuk ke polsek. Saat ini kasusnya masih ditelusuri," jelas Dwi Tavianto dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/3/2020).
Dwi melanjutkan hingga kini pihaknya telah menulusuri jejak pelaku dari petunjuk yang ada, salah satunya CCTV.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Yogyakarta Hari Ini, Sleman dan Bantul Terdampak
"Pelaku masih dalam pencarian. Dia bisa dikenakan pidana karena sudah membawa anak tanpa sepengetahuan orang tua," kata Dwi Tavianto.
Dikatakan Dwi, dari rekaman cctv yang beredar, pelaku diperkirakan berusia 30 tahun.
"Dari rekaman yang ada, usianya diprediksi sekitar 30-an. Dari keterangan saksi-saksi juga menjadi bahan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat, perkara ini bisa terungkap," tambahnya.
Disinggung apakah ada tindakan asusila, Dwi belum memberi jawaban jelas. Kendati demikian pihak kepolisian telah membawa korban berinisial NZ (6) ke RSUP Dr Sardjito untuk dilakukan visum.
"Masih dalam penyelidikan, untuk memastikan itu, sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter," ucapnya.
Baca Juga: Pacitan Gempa 5 SR, Terasa Sampai Yogyakarta dan Tulungagung
Ia membeberkan peristiwa sendiri terjadi pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 15.30 wib. Awalnya korban sedang main keluar dari rumahnya. Tiba-tiba datang seorang tak dikenal sekitar pukul 16.00 wib. Orang tersebut menghampiri korban dengan alasan untuk menunjukan jalan ke Jogja Expo Center (JEC).
"Saat diajak, korban mau dan diboncengkan ke sepeda motor pelaku. Kemudian korban diajak pergi oleh pelaku dengan iming-iming akan diberi sesuatu," katanya.
Namun di pertengahan jalan korban NZ menangis dan berteriak-teriak. Karena ketakutan orang tersebut berhenti dan menurunkan korban di sekitar gang perkampungan di wilayah Muja-Muju, Umbulharjo.
"Akhirnya korban dan pelaku turun di sebuah gang. Namun tiba-tiba pelaku meninggalkan korban sendirian lalu pergi menggunakan motornya," terang Dwi.
Sebelumnya diberitakan sebuah percobaan dugaan penculikan terjadi di wilayah Kotagede, Yogyakarta. Hal itu terlihat dalam sebuah video kamera pengawas dimana pelaku berkaus kuning tengah membawa anak dengan motor bernomor polisi K 2100 KG. Hingga kini polisi tengah memburu pelaku.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Keluarga Keraton Yogyakarta Kompak Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Begini Pesan Sri Sultan HB X
-
Bangga Tapi Was-Was, PSS Lepas Hokky Caraka ke Timnas di Tengah Tren Negatif
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan