SuaraJogja.id - Merebaknya penyakit coronavirus disease (COVID-19) di Indonesia membuat sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta bukan hanya mengubah sistem perkuliahan menjadi minim tatap muka atau daring, melainkan juga menutup dan mengubah sistem layanan umum.
Misalnya seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), universitas ini mulai menutup kolam renang mereka yang berada di Wates, Kulon Progo untuk kegiatan akademik maupun umum. Dalam pengumuman dinyatakan, "Menindaklanjuti Instruksi Rektor UNY Nomor 1 tahun 2020, terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik dan layanan umum.
Untuk pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19) di UNY, maka Kolam Renang UNY Kampus Wates TUTUP sampai dengan 31 Maret 2020. Apabila ada perubahan kebijakan, akan diumumkan menyusul melalui akun Facebook dan menghubungi kontak narahubung 0823 4209 9730."
Kala dihubungi SuaraJogja.id, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol UNY Setyo Budi Takarina membenarkan informasi tersebut. Kebijakan sama menurutnya semestinya juga berlaku untuk kolam renang UNY yang berada di Karangmalang, Sleman. Sementara, kala ditanya perihal layanan perpustakaan, Budi menyebut masih akan ada informasi lanjut yang akan disampaikan pihak kampus.
Baca Juga: Politikus Demokrat Dorong Jokowi Nyatakan Negara Darurat Corona
"Sedang dibuat informasi layanannya," ungkapnya, Minggu (15/3/2020).
Di samping itu, Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, melalui situs web resminya, menyatakan membatasi layanan tatap muka langsung dan menggantinya dengan hanya membuka layanan daring dan bebas pustaka mulai 16 Maret 2020 sampai 30 Maret 2020.
Kepala Perpustakaan UIN Suka Labibah Zain dalam keterangannya menyatakan, pemustaka didorong untuk menggunakan e-resources yang ada di https://lib.uin-suka.ac.id.
"Layanan perpus secara manual tetap ada, tetapi hanya untuk kepentingan mendesak," kata dia.
Selain itu, petugas perpustakaan yang bertugas harus menggunakan masker dan sarung tangan berbahan lateks serta diimbau untuk mempunyai alat pengukur suhu badan yang menggunakan laser.
Baca Juga: Diimbangi Persija, Pelatih Bhayangkara FC: Kami Banyak Lakukan Kesalahan
"Kegiatan berkerumun di perpustakaan seperti workshop, seminar, bedah buku, kunjungan ke perpustakaan, ditunda dahulu atau dijadwal ulang," tambah dia.
Perpustakaan juga menyediakaan layanan daring lewat aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial. Dalam edaran itu, diatur pula perihal penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat strategis dan penyediaan sabun cuci tangan di wastafel toilet perpustakaan dan beberapa lainnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Adu Skill ala Fuji dan Mayang: Split vs Diving, Ada yang FYP sampai Ditonton 30 Juta Kali
-
5 Kolam Renang di Pandeglang Paling Rekomended, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
-
5 Kolam Renang di Bandung Wisata Air untuk Libur Lebaran
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa