SuaraJogja.id - Belum ada penurunan dalam jumlah besar dari penumpang di Stasiun Wates akibat virus corona pnyebab COVID-19, yang makin menyebar luas di Indonesia, hingga Minggu (15/3/2020). Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Stasiun Wates Aris Sukendar.
Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah penumpang masih terpantau stabil, rata-rata pe rhari 800-850 penumpang naik dan turun. Angka tersebut sudah mencakup KA jarak jauh dan lokal Bandara YIA dan Prameks.
"Untuk penumpang di sini [Stasiun Wates] masih stabil, tidak naik, juga tidak penurunan yang banyak, penumpang tidak begitu terpengaruh dengan adanya corona ini," ungkapnya, kala ditemui SuaraJogja.id di Stasiun Wates, Minggu.
Terkait dengan penanangan virus corona di Stasiun Wates, pihaknya menuturkan akan menyediakan alat sensor suhu tubuh. Kemungkinan hari ini alat tersebut akan segera dikirimkan dari unit kesehatan, sehingga apabila penumpang kedapatan memiliki suhu tubuh badan di atas 38 derajat, ia harus mendapat rekomendasi dari unit kesehatan untuk bisa naik kereta api.
"Sudah ada langkah pencegahan dari pihak KAI dari Stasiun Wates, telah kita sediakan seperti masker, hand soap, dan hand sanitizer yang diberikan secara cuma-cuma kepada penumpang yang tujuannya untuk mengantisipasi pencegahan menularnya virus corona ini," kata Aris.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada indikasi penumpang yang terjangkit corona. Namun, Stasiun tetap melakukan langkah antisipasi. Salah satu caranya, pemasangan banner tentang COVID-19. Pihak stasiun juga mengumumkan kepada penumpang agar saat sakit berobat ke Poskes Stasiun.
Pihak stasiun sendiri terus menekankan pentingnya membangun pola hidup bersih dan sosialisasi tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, sehingga warga paham dan tidak perlu takut berlebihan.
Maria Retno Hardiani (46), seorang penumpang yang hendak kembali ke Jakarta dari Kulon Progo, menanggapi baik adanya penanganan yang dilakukan pihak stasiun, seperti memberi sosialisasi dan menyediakan hand sanitizer bagi para penumpang.
"Sudah bagus lebih tanggap, saran satu lagi yaitu penambahan termometer untuk meminimalisir proses penyebaran virusnya," tuturnya.
Baca Juga: Cegah Corona, Polres Kulon Progo Bersihkan Stasiun Wates
Ia mengharapakan agar semuanya bisa cepat pulih tanpa perlu khawatir adanya penyebaran virus corona lagi. Sebelumnya, di Stasiun Wates dilakukan pembersihan atau sterilisasi oleh Polsek Kulon Progo dibantu oleh beberapa pihak.
Berita Terkait
-
Ini Tata Cara Pengurusan dan Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona
-
Cegah Corona, Polres Kulon Progo Bersihkan Stasiun Wates
-
Farhat Abbas Jadi Bahan Tertawaan Karena Sebut Obat Alergi Sembuhkan Corona
-
Imbas Corona, Erick Thohir Mulai Batasi Kegiatan
-
Antisipasi Virus Corona, Makam Gus Dur Ditutup untuk Peziarah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota