SuaraJogja.id - BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan klaim asuransi JKM (Jaminan Kematian) sebesar Rp.85.000.000 kepada Sukirin dan Sukati, orang tua sekaligus ahli waris Riswanto, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jurangjero, Giripeni Wates yang meninggal di Taiwan karena kecelakaan kerja di Pabrik Kertas Tao Yuan Paper MFG,Co.Ltd Xu Yang Bao Gui, Taoyuan City, Taiwan.
Penyerahan klaim tersebut berlangsung di Ruang Nuri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Selasa (17/3/2020) oleh Ria Wati Sukandi mewakili BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kulon Progo.
Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum dan berharap dana yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Eko Wisnu Wardhana, selaku Kadinas Nakertrans Kulon Progo, dan Budidjaja Sidarahardja selaku, Direktur Utama PT Suryapacific Jaya Sidoarjo Jawa Timur, sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang memberangkatkan Riswanto secara legal.
Direktur Utama PT Suryapacific Jaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Budidjaja Sidarahardja, berterima kasih atas dukungan keluarga dan Disnakertrans Kulon Progo sehingga pencarian klaim asuransi tersebut dapat cepat terealisasi.
“Kami berusaha semaksimal mungkin melayani sebaik-baiknya kepada keluarga almarhum, sehingga proses pemulangan jenazah kemudian hak-haknya bisa diberikan kepada ahli waris,” kata Budidjaja.
Hal serupa juga disampaikan Eko Wisnu Wardhana, Kadinas Nakertrans Kulon Progo. Menurutnya, Ada sisi baik tersendiri khususnya sebagai pencari kerja yang legal karena memang adanya perlindungan dalam bekerja.
Ditambah lagi pemerintah daerah juga akan memberikan pelayanan terbaik apabila terjadi permasalahan atau sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kepada semua saja warga masyarakat yang ingin bekerja dimanapun silahkan secara legal karena akan memudahkan ketika ada masalah, juga terlindungi karena sudah ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan, meskipun hal seperti ini tentu kita semua tidak inginkan,” ungkap Eko.
Dikabarkan, Riswanto meninggal pada 15 Februari 2020 di Linkou Chang Gung Memorial Hospital. Setelah sebelumnya dia mengalami kecelakaan kerja di pabrik kertas tempatnya bekerja di Taoyuan Taiwan.
Sesuai informasi yang diterima, Riswanto tertimpa alat pengepak kertas saat bekerja. Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca Juga: MUI Serahkan Fatwa Ibadah Terkait Covid-19 ke Jusuf kalla
Berita Terkait
-
BPJamsostek Gandeng Perisai Sosialisasi Program ke BUMdes
-
Gegara Corona, Bupati Gresik Larang TKI Langsung Pulang Kampung
-
Gangguan Pernapasan, TKI Baru Pulang dari Hong Kong Langsung Diisolasi
-
BPJamsostek Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Pedagang
-
Curi 5.500 Masker saat Wabah Virus Corona, TKI di Hong Kong Dipenjara
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera