SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengungkapkan, hingga Jumat (20/3/2020), ada sembilan orang yang tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona yang berdomisili di Bantul. Dari sembilan orang tersebut, satu orang dinyatakan positif COVID-19.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul sekaligus Bicara Gugus Penanganan Penularan Infeksi Virus Corona Sri Wahyu Joko Santosa saat menggelar jumpa pers di Gedung Parasamya Bantul, Jumat. Data tersebut berdasarkan rangkuman catatan dan pelaporan dari puskemas serta rumah sakit di daerah Bantul yang masuk ke Dinkes Bantul.
"Satu orang positif saat ini menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul," kata Sri Wahyu.
Sebelumnya juga sudah ada laporan mengenai satu orang dari 9 PDP tersebut yang meninggal dunia. Namun, untuk positif atau tidaknya PDP meninggal dunia tersebut, Dinkes masih menunggu hasil laboratorium Balitbangkes Kemenkes.
"Jadi saat ini kita belum bisa menentukan, apakah PDP yang meninggal dunia itu terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak," jelasnya.
Diagnosis awal pasien tersebut, kata Sri Wahyu, adalah sepsis, yaitu komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.
Pihaknya juga menyebutkan, terdapat dua pasien PDP yang telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. Namun, kedua orang tersebut masih dalam pemantauan dari puskesmas setempat.
Untuk ODP di Kabupaten Bantul, saat ini berjumlah 39 orang. Terkait sebaran baik ODP maupun PDP, pihaknya menyebutkan, mereka berasal dari 12 kecamatan dari total 17 kecamatan yang ada di Bantul.
Kecamatannya antara lain Bambanglipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Jetis, Kasihan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sewon, dan Srandakan.
Baca Juga: Jakarta Berstatus Darurat Corona, Semua Tempat Hiburan Diperintahkan Tutup
Hingga saat ini pihaknya mengaku terus berupaya melakukan tracing terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien berstatus PDP. Sejauh ini, kata dia, orang yang berhasil terlacak pernah berinteraksi dengan PDP berjumlah 121 orang, yang tersebar tidak hanya di wilayah Bantul.
Dia menegaskan bahwa semua PDP yang tecatat di domisili Bantul merupakan impor atau terinfeksi di luar wilayah Bantul atau DIY. Status kecamatan yang terdapat ODP atau PDP juga bukan sebagai wilayah yang terjangkit. Hal itu dipastikan karena memang tidak ada transimisi lokal, semua berasal dari luar daerah.
Berita Terkait
-
Berharap Wabah Corona Segera Berlalu, Warga Bantul Buat Sayur Lodeh 7 Warna
-
Tewas Corona Terbanyak, Anies ke Warga: Jangan Anggap Enteng Meski Sehat
-
Seorang Mahasiswa Isolasi Diri Usai Diduga Terpapar Corona Guru Besar UGM
-
20 Warga di Jakarta Meninggal karena Corona, Anies: Kami Semua Berduka
-
Tips Cegah Infeksi Saat Keluar Rumah, Obat Avigan Bisa Sembuhkan Covid-19?
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma