SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Niten sebagai upaya sterilisasi ruang publik untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Ketua Satgas Area Publik dan Transportasi Gugus Tugas Covid-19 Bantul, Ari Budi Nugroho, ditemui dilokasi penyemprotan, Sabtu (21/3/2020), mengatakan bahwa memang belum semua titik dilakukan proses penyemprotan. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan di berbagai lokasi lain untuk beberapa hari ke depan.
"Pada prinsipnya kegiatan ini adalah untuk memberikan jaminan keamanan sehingga masyarakat tersupport secara moralnya karena diketahui selama ini kan masyarakat panik ya, lha ini salah satu langkah pencegahannya biar masyarakat tenang," katanya.
Ia mengharapakan pedagang tidak was-was lagi saat berjualan. Sehingga roda perekonomian tetap masih bisa berjalan seperti biasa dan pendapatan masyarakat tetap ada. Jika tidak seperti itu nantinya masyarakat sendiri yang akan dirugikan.
Penyemprotan di Kabupaten Bantul sendiri sudah dimulai sejak minggu lalu diberbagai titik. Sebelumnya untuk area pasar yang sudah dilakukan penyemprotan ada di Pasar Imogiri.
Penyemprotan disinfektan dilakukan bukan hanya dipasar tradisional saja melainkan di sejumlah ruang publik. Seperti misalnya halte, kantor pemerintahan, gedung DPRD Bantul, LP Pajangan hingga akan dilanjutkan sepanjang jalan protokol.
Kendala sejauh ini terutama dalam sisi persediaan bahan desinfektan. Namun saat ini pihaknya mengaku masih ada beberapa persediaan.
Ari menambahkan untuk saat ini masyarakat akan terus didorong untuk melakukan penyemprotan secara mandiri. Tidak hanya semata-mata mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Walaupun begitu pemerintah akan tetap mengawasi dengan memberi arahan mengenai bahan-bahan yang perlu digunakan. Masyarakat juga diharapkan swadaya, setelah diberi pertunjuk mengenai pembuatan mandiri desinfektan tersebut.
Baca Juga: Sudah Periksa 8 Orang terindikasi Corona, Pemkab Bantul Lakukan Hal Ini
"Intinya akan diberikan sosialiasi dan informasi kepada masyarakat karena tidak mungkin hanya mengadalkan pemerintah saja. Sebenarnya bisa dengan cara mudah seperti dengan menggunakan larutan pemutih pakaian yang dicampur air, tentunya dengan takaran tertentu untuk bisa menjadi desinfektan," ungkapnya.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Koordinator Pasar Niten, Jumakir mengaku merasa senang dan berterima kasih dengan adanya penyemprotan disinfektan dari Pemerintah Bantul.
Ia mengakui bahwa terdapat penurunan dari jumlah pengunjung Pasar Niten dibanding hari biasa sebelum ada virus corona. Begitu juga dengan para pedagang jika biasanya lapak mereka bisa buka hingga siang semenjak ada kabar corona, pedagang hanya buka sampai sekitar jam 09.00 atau 10.00 pagi saja.
"Mudah-mudahan dengan penyemprotan ini bisa membuat pedagang-pedagang dan pembeli lebih tenang dalam beraktivitas di pasar ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Man United dan Man City Kompak Bantu Korban Virus Corona
-
Bukan Obat Pencegah Corona, Pemerintah Minta Publik Tak Borong Klorokuin
-
Orang Marah Diimbau Tak ke Masjid Karena Corona, Ini Sindiran Gus Miftah
-
Bupati Banyumas Umumkan Satu Pasien di RS Margono Soekarjo Positif Corona
-
Heboh Pakai Hand Sanitizer ke Seluruh Tubuh Cegah Corona, Videonya Viral
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?