SuaraJogja.id - Sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, RSUD Wates Kulon Progo menangani pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2. Namun, ketersediaan alat pelindung diri (APD) dan asupan nutrisi di rumah sakit tersebut dikabarkan kurang, sehingga warganet membuka donasi untuk RSUD Wates.
Lewat cuitannya pada Sabtu (28/3/2020), pengguna akun Twitter @afizulfa membagikan tangkapan layar percakapannya terkait kondisi terkini RSUD Wates. Di percakapan tersebut, lawan lawan bicaranya mengatakan bahwa saat ini tenaga medis menggunakan jas hujan sebagai alternatif APD.
Meski telah terbantu konveksi yang bersedia menjahitkan APD, dirinya terdengar tak yakin bahwa itu cukup karena ia sendiri tak tahun kapan wabah corona berakhir. Belum lagi, lanjutnya, nutrisi tenaga medis juga perlu dipantau supaya terus fit.
Tak hanya itu, baginya bukan perawat IGD saja yang masuk garada depan penanganan COVID-19, melainkan juga cleaning service (CS) IGD, perawat ruang isolasi, juga CS ruang isolasi.
"Soalnya kalau enggak salah, ada 2 CS dikarantina. Mereka butuh asupan juga, dan mungkin enggak terlalu dipandang (agak terabaikan)," ungkap seseorang yang sedang berbicara dengan @afizulfa di WhatsApp itu.
Merespons keluhan tersebut, @afizulfa membuka donasi berupa uang dan menerima donasi yang bisa diberikan secara langsung di Cokelat Malaryo, Proliman Wates. Ia mengatakan akan memberikan dana yang terkumpul maupun asupan makanan pada tim COVID-19, petugas IGD, dan tenaga nonmedis RSUD Wates yang berhubungan dengan pasien terkait COVID-19.
Hingga Minggu (29/3/2020) siang, ia mengabarkan, donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp1.900 juta.
Dilansir laman Instagram @rsud.wates, menurut laporan terakhir pada Sabtu, 28 Maret 2020, terdapat 128 orang dalam pemantauan (ODP) yang ditangani RSUD Wates. Dari jumlah itu, 26 di antaranya selesai pemantauan, 93 masih dalam pemantauan, dan 9 menjadi PDP.
Kesembilan PDP itu telah diambil sampelnya dan diperiksa, tetapi 7 di antaranya masih belum keluar hasilnya, 1 negatif, dan 1 positif.
Baca Juga: Berjemur 15 Menit Sehari Disebut Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Berita Terkait
-
Ketua Aliansi Telemedik: Masker Kain Bisa Digunakan Sebagai APD Corona
-
Menperin Minta Industri Tekstil dan Otomotif Ikut Produksi APD Serta Masker
-
Ramai Perusahaan 'Tutup' karena Corona, Pengusaha Ini Butuh 200 Penjahit
-
Heboh Pasutri Belanja Pakai APD, Pengunjung Mal Gancit Mendadak Panik!
-
Kabar Baik, Pemda DIY Akhirnya Dapat 14 Ribu Lebih Rapid Test Corona
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian