SuaraJogja.id - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif COVID-19 atau virus corona di DIY bertambah cukup besar. Kalau sebelumnya pada Senin (30/03/2020) sebanyak 18 pasien positif corona, maka pada Selasa (31/03/2020) bertambah enam orang menjadi 24 orang.
Dari enam PDP positif yang baru, lima di antaranya berasal dari Sleman. Yakni wanita (70) warga Sleman yang merupakan kasus ke-20, laki-laki (56) warga Bantul dan laki-laki(37) warga Bantul. Selain itu laki-laki (35) warga Sleman serta perempuan (80) warga Sleman yang meninggal dalam proses tes swab.
"Sedangkan satu PDP positif yang merupakan kasus ke-25 merupakan laki-laki 48 tahun yang merupakan warga kota Yogyakarta," ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih saat dihubungi, Selasa (31/03/2020) sore.
Dari total 24 PDP yang positif corona, lanjut Berty, dua orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara tiga pasien lain meninggal dunia.
Baca Juga: Diprotes "Kabur" ke Jogja Saat Pandemi Corona, Zaskia Mecca Beri Penjelasan
Menurut Berty, satu PDP lain meninggal dalam proses laboratorium. Pasien laki-laki 51 tahun tersebut merupakan warga Bantul. Semua kasus mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY itu menyebutkan, meski ada tambahan pasien positif COVID-19, ada satu pasien positif lain yang sembuh dari virus corona. Pasien yang sembuh tersebut selama ini dirawat di RSUP Dr Sardjito.
"Pasien yang sembuh merupakan kasus kelima yang merupakan perempuan usia 30 tahun asal Sleman," ungkapnya.
Berty menambahkan, total PDP yang sudah diuji swab hingga Selasa sebanyak 206 orang. Dari jumlah itu, 129 orang masih dalam proses uji swab.
"Tujuh dari 129 pasien yang masih proses uji swab dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Mie Gacoan Banting Harga, Bikin Iri Warga Luar Jogja
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling