SuaraJogja.id - Toko pulsa yang terletak di Jalan Sengkan Raya, Condongcatur, Depok, Sleman memiliki cara unik untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus Corona. Mereka membatasi etalase counter dengan plastik tebal untuk menjaga jarak ketika transaksi pembeli dan penjual berlangsung.
Salah seorang karyawan counter setempat, Dwi Kurniasari (30) menuturkan, pemasangan penghalang berbahan plastik itu dilakukan semenjak wabah virus Corona muncul di DI Yogyakarta.
"Sebenarnya yang memasang pemilik counter ini. Dipasangnya sudah dua minggu lalu," kata Dwi ditemui di counter setempat, Kamis (2/4/2020).
Ia menjelaskan, penghalang tersebut dibuat dari peralon plastik sebagai kerangkanya. Selanjutnya plastik tebal ditempel menggunakan lem di sepanjang peralon berukuran 8x1 meter tersebut.
"Plastik yang dipakai memang yang tebal. Karena untuk mengahalangi pembeli ketika mereka sedang batuk atau bersin. Pemasangan sendiri dilakukan agar terhindar dari virus tersebut," katanya.
Menurut pengakuan Dwi, sebelum dipasang alat penghalang tersebut, pihaknya mengaku khawatir ketika bertransaksi langsung dengan pembeli. Terlebih saat pembeli mendekat ke etalase counter.
"Saat ini lebih merasa aman karena pembatasnya dipasang melebihi batas etalase toko. Jadi pembeli yang datang tidak menyentuh kaca yang ada di etalase itu," jelas dia.
Setelah toko pulsa tersebut tutup pihaknya juga membersihkan etalase dan barang-barang yang sempat disentuh pembeli. Hal itu juga sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang penularannya melalui sentuhan atau kontak anggota tubuh.
Disinggung terkait pendapatan, pihaknya menjelaskan masih banyak masyarakat datang untuk membeli pulsa. Pasalnya di tengah wabah virus ini orang-orang banyak bekerja di dalam rumah dan memanfaatkan pulsa internet.
Baca Juga: Nekat Nikah Saat Pandemi Corona, Suami Selebgram Rica Andriani Dimutasi
"Masih banyak pembeli di sini walau kebanyakan warga sekitar. Biasanya mahasiswa juga banyak, tapi sekarang mulai sedikit karena mereka banyak yang pulang juga. Namun untuk usaha pulsa, memang masih stabil untuk saat ini," jelas dia.
Tidak hanya penghalang plastik, counter setempat juga menyediakan hand sanitizer serta air dan sabun untuk pembeli ketika akan dan setelah bertransaksi.
"Ada hand sanitizer yang kami sediakan. Jadi pembeli ini, sebelum memberi uang kami harapkan menggunakan cairan itu untuk mensterilkan tangan. Sehingga hal itu bisa meminimalisasi penyebaran Corona," tambah Dwi.
Berita Terkait
-
122 Perjalanan Kereta Api Daop Yogyakarta Dibatalkan Selama April 2020
-
Janji, Nanti Kita Pasti Bisa Pegangan Tangan Lagi
-
Pelarangan Mudik Hanya Tinggal Tunggu Instruksi Presiden Jokowi
-
Atasi Sebaran COVID-19, Umat Kristiani di Jatim Diminta Ibadah di Rumah
-
Cegah Penyebaran Covid-19, PDEI Imbau Batasi Cium Tangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi