SuaraJogja.id - Melakukan pembatasan diri dari sekitar memang dibutuhkan selama wabah virus corona belum dipastikan berhenti merebak, khususny di Indonesia.
Penerapan social distancing atau jaga jarak sebagai upaya pencegahan virus corona baru atau Covid-19 memang sudah banyak dilakukan masyarakat. Salah satu langkah social distancing yang digaungkan pemerintah adalah diam di rumah atau keluar saat benar-benar dibutuhkan saja.
Dikabarkan suara.com sebelumnya, Veronica Adesla, psikolog dari Personal Growth mengatakan, tidak ada efek yang signifikan mengganggu bagi introver maupun ekstrover selama keduanya mampu menyesuaikan diri dengan baik dalam kondisi ini.
"Nggak ada, itu cuma masalah penyesuaian diri aja. Ekstrover senang menghabiskan waktu dengan banyak orang, diskusi, ngobrol, dll, ini bisa dilakukan online juga kan," kata Vero.
Vero mengingatkan bahwa social distancing dalam konteksi pencegahan virus corona digunakan untuk menghindari aktivitas sosial di tengah kerumunan banyak orang, dan menghindari kontak fisik.
"Namun bukan berarti sama sekali menghindari interaksi dengan orang lain, yah," sambung Vero.
Bagi sebagian orang, berdiam diri di rumah nampak menyenangkan. Menikmati waktu sambil tiduran dan nonton acara televisi. Atau sekedar menikmati secangkir kopi sambil membaca novel di depan jendela.
Terlihat menyenangkan, tapi mereka bagi yang tidak terbiasa kebiasaan ini, akan sangat tidak nyaman. Bahkan hanya dalam hitungan beberapa jam, beberapa orang sudah akan merasa bosan. Ruang gerak yang jadi serba terbatas, tatap muka hanya dilakukan lewat gadget.
Untuk kamu yang benar-benar sangat bosan karena terus-terusan diam di rumah, bisa meniru hal yang dilakukan Soimah ini.
Baca Juga: Kegunaan Lain Hand Sanitizer, Nggak Cuma Untuk Tangan!
Dibagikan melalui akun instagramnya @showimah, ia mengunggah sebuah rekaman video dengan backsound khas aplikasi tik-tok. Uniknya, bukannya melakukan stop motion yang biasa dilakukan kebanyakan warganet, ia justru bergoyang ringan sambil berjalan memutari kebun rumahnya.
"Ngene wae ben ra edan,melu-melu anak lanang," tulis Soimah dalam unggahannya.
Unggahannya ini memancing komentar lucu dari warganet. Salah satunya @uniyutta yang menyebut Soimah sedang melakukan jathilan.
"mjeng @showimah ampuuuuuuuunnnnnn jathilan kombinasi nenek sihir nunggang sapu," tulisnya.
Wah lucu juga ya, kamu bisa juga mengisi waktumu di rumah dengan melakukan hal serupa. menggabungkan tarian sambil berolahraga. Kreatif dan menyehatkan!
Berita Terkait
-
Berang Surat Karantina Bocor, Manny Pacquiao Ingin Investigasi Penuh
-
Tips untuk Anak Kost Agar Tetap Sehat Selama Social Distancing
-
Top 5 Olahraga: Nasib Dovizioso, Si Leher Beton Akui Salah Pelihara Harimau
-
Richard Mainaky Jalankan Social Distancing dengan Main Layangan di Kampung
-
Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik