SuaraJogja.id - Nama Wakapolda DIY, Brigjen Pol Karyoto masuk kandidat sebagai Deputi Penindakan KPK. Karyoto menjadi satu dari tiga orang yang berasal dari Polri yang tersisa dalam seleksi.
Seperti diketahui, sebelumnya Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri menyebut proses seleksi Deputi Penindakan KPK tinggal menyisakan tiga orang yang berasal dari Polri. Sedangkan empat jaksa dipastikan tersisih dari persaingan.
"Tiga orang tersebut yakni Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Pol Agus Nugroh, dan Kadiklat Reserse pada Lemdiklat Polri Brigjen Pol Rudi Setiawan," jelasnya beberapa waktu lalu.
Fikri menyebut ketiganya saat ini baru saja melakukan uji tes makalah dan wawancara setelah sebelumnya melakoni tes kesehatan.
Baca Juga: Pabrik di Bantul Tak Terapkan SOP Cegah Corona, Ini Imbauan Polda DIY
Masuknya Karyoto dalam seleksi Deputi Penindakan KPK mendapat dukungan penuh dari mantan Komisioner KPK Indriyanto Seno Aji.
Menurutnya, ketiga perwira Polri tersebut punya kapasitas dan kapabilitas untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan KPK. Namun, Indriyanto menilai Brigjen Pol Karyoto lebih unggul, karena memiliki pengalaman sebagai anggota Satgas Penyidik di KPK.
"Saat keberadaan Karyoto di KPK, beliau memang salah satu penyidik dari satgas yang terbaik, ada integritas, dan kapabilitasnya menjadi atensi KPK," tuturnya seperti dikutip dari harianjogja.
Indriyanto menilai jika Brigjen Pol Karyoto terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK, maka koordinasi akan semakin mudah dilakukan, mengingat Brigjen Pol Karyoto juga pernah bertugas di KPK.
Indriyanto berharap kekosongan jabatan Deputi Penindakan bisa segera terisi dan KPK bisa cepat melaju menindak para koruptor.
Baca Juga: Bilik Antiseptik yang Dipasang di Ditlantas Polda DIY Buatan Dosen UGM
"Semoga jabatan Deputi Penindakan KPK ini bisa segera diputus agar prosedural pro justitia dapat diselesaikan KPK," katanya.
Berita Terkait
-
KPK ke Raffi Ahmad Cs: Artis yang Jadi Pejabat Hati-hati Terima Endorsement
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
KPK Tegaskan Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel Tak Halangi Penyidikan
-
Alasan KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Sahbirin Noor Usai Kalah di Praperadilan
-
Belum Laporkan Harta Kekayaan, Raffi Ahmad Disorot KPK: Ini Jawabannya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif