SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah (Polda) DIY ikut berupaya mencegah penyebaran COVID-19 atau virus Corona. Salah satu titik yang disasar yakni pabrik-pabrik yang hingga hari ini masih beroperasi di tengah pandemi virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengaku, masih menemukan banyak pabrik yang beroperasi selama Operasi Satgas Aman Nusa II Progo 2020 dalam menanggulangi corona. Sebagian besar pabrik tersebut berada di wilayah Bantul.
"Operasi ini juga melakukan pengecekan ke pabrik-pabrik yang masih beroperasi. Beberapa pabrik yang kami datangi merupakan pabrik konveksi dengan banyak karyawan yang masih bekerja di sana," ujar Yuliyanto melalui rilis yang diterima SuaraJogja.id, Minggu (5/4/2020).
Ia mengatakan, pabrik-pabrik yang mereka datangi memang belum menerapkan physical distancing atau menjaga jarak satu orang dengan orang lainnya. Polda DIY meminta pemilik pabrik untuk kembali menerapkan SOP dalam pencegahan covid-19 dengan menjaga jarak.
"Ada beberapa pabrik konveksi yang belum menjaga jarak. Aturan ini harus dilakukan masing-masing pabrik yang masih beroperasi. Namun beberapa pabrik sudah melakukan. Maka dari itu kami mengimbau kembali agar pengusaha yang memiliki karyawan dalam jumlah banyak mengatur tempat duduk dan jarak antara satu karyawan dengan karyawan lain," terang dia.
Yulianto menambahkan, dengan situasi yang masih dalam tanggap darurat COVID-19, ekonomi harus tetap berjalan. Meski begitu, semua pihak diminta untuk bisa mengikuti imbauan dari pemerintah, salah satunya saling jaga jarak.
"Ekonomi di situasi seperti ini harus tetap jalan. Maka dari itu menjaga jarak adalah aturan yang harus diperhatikan," kata dia.
Tidak hanya itu, Yuliyanto mengungkapkan, kegiatan keagamaan seperti takziah atau kebaktian agama lainnya masih bisa dilakukan. Namun, dirinya menegaskan bahwa aturan menjaga jarak dilakukan ketika kegiatan itu dilaksanakan.
"Kegiatan keagamaan seperti melayat tidak menjadi masalah. Namun yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak saat kegiatan berlangsung," terang Yuliyanto.
Baca Juga: NASA Kerahkan Pegawainya Bantu Lawan COVID-19
Operasi Satgas Aman Nusa II Progo 2020 telah dilakukan Polda DIY sejak 20 Maret 2020 lalu. Dalam operasi tersebut, kepolisian juga telah memeriksa pabrik-pabrik hingga meminta masyarakat yang berkerumun untuk membubarkan diri. Hingga 4 April 2020, sebanyak 1.428 kerumunan telah dibubarkan kepolisian.
Berita Terkait
-
Pemda DIY Minta Warga Kampung Perlakukan Para Pemudik dengan Sopan
-
Di Balik Musibah Ada Hikmah dari Corona Covid-19, Ini Dia Curhatan Warga
-
Servis Ringan Mobil Wuling Sekarang Bisa Hadir di Rumah
-
Bernapas Dekat Pasien Corona Covid-19, Bisakah Tertular Virus?
-
Waspada Corona, Toyota Berlakukan Shift untuk Aktivitas Produksi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD